Temukan sweeping jelang Natal, Menag minta masyarakat lapor polisi
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat segara lapor pihak berwajib dalam hal ini kepolisian jika menemukan aksi sweeping jelang Natal. Lukman menilai segala bentuk pelanggaran, hanya aparat hukumlah yang berhak menindak.
"Tindakan sweeping menurut saya adalah tindakan yang semestinya tidak dilakukan. Jadi kalau kita menghadapi hal-hal yang tidak sebagaimana mestinya, maka kewajiban kita sebagai warga negara adalah menyampaikan kepada aparat penegak hukum. Biarlah aparat penegak hukum itulah yang bertindak atas nama hukum. Jadi tindakan kita semua itu haruslah bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," ungkap Lukman kepada awak media di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Lukman mengingatkan jika Indonesia terdiri dari berbagai agama, suku dan golongan. Akan lebih elok jika sesama umat dapat saling menghargai.
-
Siapa yang merayakan Natal? Momen Natal sangat dinanti oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
-
Siapa yang merayakan Natal bersama? Video yang diunggah di Instagram @asmirandah89 menghadirkan keceriaan Chloe Emmanuelle, putri sulung Asmirandah, yang turut bergabung dalam perayaan tersebut.
-
Kapan Natal dirayakan di Indonesia? Menurut SKB 3 Menteri, Natal pada tahun 2024 akan jatuh pada hari Rabu, 25 Desember, dengan cuti bersama pada hari berikutnya.
-
Siapa yang boleh mengucapkan selamat natal? Selain sesama umat yang merayakan, masyarakat dengan agama lain juga bisa memberikan ucapan selamat Natal kepada umat kristiani.
-
Gimana cara merayakan natal? Ada beberapa cara merayakan Natal yang bisa dilakukan bersama keluarga yang sejalan dengan apa arti Natal, di antaranya: Menghias Pohon Natal, Saling Tukar Kado, Menonton Film, Membuat Kue Khas Natal, Berdoa Bersama
-
Kenapa tamu harus disambut dengan baik di Lebaran? Menerima tamu dengan tangan terbuka merupakan salah satu adab yang harus dijalankan saat Lebaran. Anda harus menghormati dan menyambut kedatangan tamu dengan senang hati tanpa menolaknya. Ini dapat memberikan suasana yag positif dan menyenangkan.
"Bagaimanapun juga Bangsa Indonesia terdiri dari penganut agama yang beragam, termasuk penganut agama kristen, baik protestan maupun katolik. Tentu harapan saya adalah kita bisa menghargai bisa menghormati sesama saudara kita sebangsa yang karena agama yang dianutnya lalu kemudian mereka merayakan natal," tuturnya.
Masih menurut Lukman, sikap toleransi antar umat beragama harus dibangun di Tanah Air.
"Jadi bagi mereka yang merayakan natal, itu sebaiknya kita hormati kita hargai mereka. Karena itulah keyakinan agamanya. Sebagaimana mereka yang berbeda agama dengan umat islam juga menghargai ketika umat Islam merayakan hari besarnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur mendatangi sejumlah mal di Kota Surabaya, Minggu (18/12). Mereka mengaku ingin sekadar mensosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 56/2016 tentang hukum penggunaan atribut keagamaan non-muslim di mal-mal dan pusat perbelanjaan.
Meski kegiatan FPI bertajuk pawai ta'aruf ini adalah aksi damai, pihak Polrestabes Surabaya tetap melakukan pengawalan ketat.
"Mereka (FPI) sudah berkoordinasi dengan kami (polisi). Kami akan mengawal ketat aksi ini agar tidak ada gesekan yang terjadi secara tiba-tiba," terang Kapolrestabes Surabaya, M Iqbal.
Perwira polisi dengan tiga melati di pundak ini juga menegaskan, aksi FPI ini bukan aksi sweeping tapi ta'aruf. "Ingat ini bukan aksi sweeping, ini adalah aksi ta'aruf. Jangan menakut-nakuti warga Surabaya dengan istilah sweeping," tegas Iqbal.
Kembali mantan Kapolres Sidoarjo ini menjelaskan, massa FPI ini hanya melakukan sosialisasi di depan mal-mal terkait fatwa MUI tentang hukum atribut keagamaan non-muslim.
"FPI tidak masuk dalam mal hanya ada di luar saja dan dimediasi pihak kepolisian untuk mensosialisasikan fatwa MUI," aku Iqbal.
Dalam aksi ta'aruf itu sendiri, pihak FPI dan manajemen mal-mal yang ada di Kota Pahlawan ini, juga sepakat tidak memaksa karyawan beragama Islam mengenakan atribut Natal saat bekerja.
Mereka juga menandatangani surat pernyataan yang berisi dua point, yaitu; tidak melakukan penggunaan atribut Natal kepada karyawan/karyawati beragama Islam dan tidak memaksakan penggunaan atribut Natal kepada karyawan/karyawati baik dengan intimidasi atau iming-iming sesuatu.
Ketua Bidang Organisasi DPD FPI Jawa Timur, Ali Fahmi mengatakan, imbauan MUI tersebut telah disepakati pihak mal.
"Mereka sudah sepakat dan menandatangani surat pernyataan bermaterai yang berisi dua poin tersebut," kata Ali Fahmi.
Aksi pawai ta'aruf FPI ini dimulai dari Jalan Indrapura, Surabaya dengan kawalan Unit Sabhara, Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jawa Timur. Rute pawai, dimulai dari Pasar Atum, ITC, Grand City, Delta Plaza, WTC, Excelso Galaxy Mall, Excelso Tunjungan Plaza, dan Ciputra World.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan mengecek langsung kesiapan pengamanan malam natal di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menyapa jemaat Natal di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah Solo Widuran, Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (25/12).
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengucapkan Selamat Natal 2023
Baca SelengkapnyaMenag Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Natal 2024 kepada umat Kristiani.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaGibran meminta, perayaan Natal tahun ini tak dipersulit.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca Selengkapnya