Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temukan sweeping jelang Natal, Menag minta masyarakat lapor polisi

Temukan sweeping jelang Natal, Menag minta masyarakat lapor polisi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. ©2016 Merdeka.com/Septian Tri Kusuma

Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat segara lapor pihak berwajib dalam hal ini kepolisian jika menemukan aksi sweeping jelang Natal. Lukman menilai segala bentuk pelanggaran, hanya aparat hukumlah yang berhak menindak.

"Tindakan sweeping menurut saya adalah tindakan yang semestinya tidak dilakukan. Jadi kalau kita menghadapi hal-hal yang tidak sebagaimana mestinya, maka kewajiban kita sebagai warga negara adalah menyampaikan kepada aparat penegak hukum. Biarlah aparat penegak hukum itulah yang bertindak atas nama hukum. Jadi tindakan kita semua itu haruslah bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," ungkap Lukman kepada awak media di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/12).

Lukman mengingatkan jika Indonesia terdiri dari berbagai agama, suku dan golongan. Akan lebih elok jika sesama umat dapat saling menghargai.

Orang lain juga bertanya?

"Bagaimanapun juga Bangsa Indonesia terdiri dari penganut agama yang beragam, termasuk penganut agama kristen, baik protestan maupun katolik. Tentu harapan saya adalah kita bisa menghargai bisa menghormati sesama saudara kita sebangsa yang karena agama yang dianutnya lalu kemudian mereka merayakan natal," tuturnya.

Masih menurut Lukman, sikap toleransi antar umat beragama harus dibangun di Tanah Air.

"Jadi bagi mereka yang merayakan natal, itu sebaiknya kita hormati kita hargai mereka. Karena itulah keyakinan agamanya. Sebagaimana mereka yang berbeda agama dengan umat islam juga menghargai ketika umat Islam merayakan hari besarnya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur mendatangi sejumlah mal di Kota Surabaya, Minggu (18/12). Mereka mengaku ingin sekadar mensosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 56/2016 tentang hukum penggunaan atribut keagamaan non-muslim di mal-mal dan pusat perbelanjaan.

Meski kegiatan FPI bertajuk pawai ta'aruf ini adalah aksi damai, pihak Polrestabes Surabaya tetap melakukan pengawalan ketat.

"Mereka (FPI) sudah berkoordinasi dengan kami (polisi). Kami akan mengawal ketat aksi ini agar tidak ada gesekan yang terjadi secara tiba-tiba," terang Kapolrestabes Surabaya, M Iqbal.

Perwira polisi dengan tiga melati di pundak ini juga menegaskan, aksi FPI ini bukan aksi sweeping tapi ta'aruf. "Ingat ini bukan aksi sweeping, ini adalah aksi ta'aruf. Jangan menakut-nakuti warga Surabaya dengan istilah sweeping," tegas Iqbal.

Kembali mantan Kapolres Sidoarjo ini menjelaskan, massa FPI ini hanya melakukan sosialisasi di depan mal-mal terkait fatwa MUI tentang hukum atribut keagamaan non-muslim.

"FPI tidak masuk dalam mal hanya ada di luar saja dan dimediasi pihak kepolisian untuk mensosialisasikan fatwa MUI," aku Iqbal.

Dalam aksi ta'aruf itu sendiri, pihak FPI dan manajemen mal-mal yang ada di Kota Pahlawan ini, juga sepakat tidak memaksa karyawan beragama Islam mengenakan atribut Natal saat bekerja.

Mereka juga menandatangani surat pernyataan yang berisi dua point, yaitu; tidak melakukan penggunaan atribut Natal kepada karyawan/karyawati beragama Islam dan tidak memaksakan penggunaan atribut Natal kepada karyawan/karyawati baik dengan intimidasi atau iming-iming sesuatu.

Ketua Bidang Organisasi DPD FPI Jawa Timur, Ali Fahmi mengatakan, imbauan MUI tersebut telah disepakati pihak mal.

"Mereka sudah sepakat dan menandatangani surat pernyataan bermaterai yang berisi dua poin tersebut," kata Ali Fahmi.

Aksi pawai ta'aruf FPI ini dimulai dari Jalan Indrapura, Surabaya dengan kawalan Unit Sabhara, Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jawa Timur. Rute pawai, dimulai dari Pasar Atum, ITC, Grand City, Delta Plaza, WTC, Excelso Galaxy Mall, Excelso Tunjungan Plaza, dan Ciputra World.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia

Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ceramah Mahfud di Gereja Katedral, Singgung Orang Culas Berlindung di Balik Agama
VIDEO: Ceramah Mahfud di Gereja Katedral, Singgung Orang Culas Berlindung di Balik Agama

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Selamat Natal, Semoga Kedamaian Menyertai Kita Semua
Jokowi: Selamat Natal, Semoga Kedamaian Menyertai Kita Semua

Jokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Gereja Katedral, Mahfud MD Berharap Natal Memberi Berkah Bagi Indonesia
Kunjungi Gereja Katedral, Mahfud MD Berharap Natal Memberi Berkah Bagi Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD mengucapkan Selamat Natal 2023

Baca Selengkapnya
Di Acara Natal Bersama Polri, Kapolri Titip Cooling System ke Tokoh Lintas Agama
Di Acara Natal Bersama Polri, Kapolri Titip Cooling System ke Tokoh Lintas Agama

Kapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara

Warga keturunan Tionghoa sibuk membersihkan patung di Wihara Amurva Bhumi.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.

Baca Selengkapnya
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim

Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya