Tenaga honorer 'bernyanyi' soal dugaan nepotisme di Pemkot Batam
Merdeka.com - Dugaan bagi-bagi jabatan terjadi di jajaran Dinas Tata kota (Distako) Batam, Kepulauan Riau. Tidak tanggung-tanggung, pejabat yang diduga bermain mulai dari Kasubag hingga kepala dinas.
Kasus ini bermula dari 'nyanyian' salah satu tenaga honorer di Distako Batam, Bobi Dian. Dia diduga sakit hati, selama 10 tahun karirnya sebagai tenaga harian lepas (THL) harus berganti menjadi satpam rusun.
"10 tahun kerja (di Dinas Tata Kota), lalu dijadikan satpam, apa guna S2?" kata Bobi Dian melalui video yang diunggah di Youtube tertanggal 8 April 2016, dikutip merdeka.com, Senin (11/4).
-
Kenapa ahli waris pegawai PPNPN mendapatkan santunan? Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
-
Bagaimana Kemenkumham menjalankan pengadaan ASN? Andap menjelaskan penetapan kebutuhan ASN Kemenkumham harus objektif sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan SDM dalam menjalankan pelayanan.
-
Bagaimana Pejabat Kemenhub melakukan penistaan agama? 'Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, ' katanya.
-
Bagaimana cara PPPK direkrut di Sumut? PPPK: Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Bobi mengungkapkan rasa kecewanya setelah dirinya digeser Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril dengan berbagai alasan.
"Pada bulan Januari 2016 kami dikumpulkan lagi, kami masih dipekerjakan sebagai THL Dinas Tata Kota, sebagai tenaga Satpam," ungkap Bobi blak-blakan.
Bobi menuturkan, belakangan diketahui, ternyata ada sekitar 20 THL baru yang dimasukkan kepala dinas beserta jajarannya. Beberapa di antaranya diduga anak kepala dinas, sekretaris dinas, serta pejabat Dinas Tata Kota Batam lainnya.
Padahal sebelumnya, menurut aturan baru, tidak ada lagi penerimaan honorer atau THL.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri mengatakan kebanyakan tenaga honorer dari keluarga Keluarga Kepala Daerah tak memiliki keahlian khusus.
Baca SelengkapnyaPejabat pemerintah tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya di kelab malam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian nepotisme, contoh nepotisme, dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua Polri tampil di atas panggung. Tak sendirian, dia turut mengajak seorang WNA dan taruna.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaSaksi tim Ganjar-Mahfud bernama Mukti Ahmad mengungkapkan, dirinya melihat ASN dan kepala desa dan ASN senam oke gas memakai baju biru.
Baca SelengkapnyaSeluruh tamu dalam Gala Dinner KTT ASEAN ke-43 terhibur
Baca SelengkapnyaMomen jenderal polisi dan istri nyanyi dan joget bersama.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca SelengkapnyaUntuk menghemat anggaran, pemerintah bisa saja menempuh cara yang keras dengan tidak menganggap keberadaan tenaga honorer bagi yang diangkat kepala daerah.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaNayunda diangkat SYL jadi pegawai honorer bergaji Rp4,3 juta dan cuma ngantor 2 kali setahun
Baca Selengkapnya