Tenaga Kesehatan Lansia di RSUP H Adam Malik Mulai Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan mulai disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi perdana untuk nakes berusia di atas 60 tahun ini dilakukan di Gedung Paviliun, Instalasi Pelayanan Eksekutif rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu, Senin (8/2).
"Hari ini kita telah melakukan vaksinasi nakes yang berumur lebih dari 60 tahun. Mari kita vaksinasi semua tenaga kesehatan, agar kita sebagai pelayan utama terhadap pasien bisa lebih aman, dan juga buat keluarga di rumah akan lebih aman," kata Direktur Utama RSUP H Adam Malik, Zainal Safri.
Sebanyak empat nakes lansia di RSUP H Adam Malik yang menerima suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Prof dr Hj Bidasari Lubis SpA(K) (67) menjadi nakes lansia pertama yang menerima suntikan vaksin, sekitar pukul 11.00 WIB.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Dimana pembangunan Kota Medan melibatkan lansia? “Jadi, kita ingin pembangunan yang dilakukan bisa dinikmati semua kalangan sehingga baik kita, kaum lansia maupun difabel dapat merasakan pembangunan ini secara bersama-sama,“ imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
"Saya sudah divaksin, vaksin yang pertama dan sampai saat ini Alhamdulillah saya tidak merasakan gejala apa pun. Insya Allah saya masih dilindungi Allah untuk dapat vaksin yang kedua nanti," ungkapnya sembari mengajak nakes lansia lainnya segera mendaftarkan diri untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Setelah Bidasari, tiga nakes lansia lainnya mendapatkan vaksin Covid-19. Ketiganya yakni Prof dr Bachtiar Surya SpB-KBD (75), dr Zulfikar Lubis SpPK (K) (64), dan dr Zuhrial SpPD-KAI (63) yang juga merupakan Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSUP H Adam Malik. Mereka bergiliran menerima suntikan vaksin Covid-19.
Sebelumnya, RSUP H Adam Malik telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 19-31 Januari 2021. Pada periode itu, 2.304 orang mendapat suntikan vaksin Covid-19 di rumah sakit ini. Mereka terdiri dari pegawai, sejumlah dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), dan dokter coass yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di RSUP H Adam Malik, serta sejumlah nakes dari luar juga turut menerima vaksin Covid-19 periode ini.
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua juga telah dimulai sejak 2 Februari 2021, atau 14 hari sejak pemberian vaksin tahap pertama. Sementara itu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi lansia akan diberikan 28 hari setelah menerima suntikan vaksin tahap pertama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaPengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaSpesialis Orthopedi menjadi salah satu booth pelayanan kesehatan terpadu yang paling diminati Lansia.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama Saiful meminta pengertian dari para jemaah
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca Selengkapnya