Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenaga Medis Soroti Perilaku Warga yang Sepelekan Imbauan Protokol Kesehatan

Tenaga Medis Soroti Perilaku Warga yang Sepelekan Imbauan Protokol Kesehatan Bandara. Instagram ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pola perilaku masyarakat yang masih kerap sulit diatur bisa dilihat dengan masih banyaknya yang menyepelekan imbauan pemerintah seperti jaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

Terbaru, pemerintah melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa masyarakat agar bersiap menghadapi tatanan kehidupan baru di tengah pandemi corona yang belum ditemukan vaksinnya.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta, Jajang Rahmat mengingatkan pemerintah atas pola perilaku masyarakat termasuk di Jakarta yang masih menyepelekan imbauan pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

"Jangan sampai imbauan untuk bersiap menerapkan tatanan kehidupan baru ini seperti bubar jalan, dengan masih banyak masyarakat yang tidak patuh, seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itu yang berat nantinya di kita sebagai tenaga medis kesehatan," tutur Jajang saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/5).

Menurutnya, pemerintah pusat maupun daerah harus sadar akan tantangan berat dalam menyadarkan pola perilaku masyarakat atas kesehatan termasuk bahaya penyebaran virus Covid-19.

Oleh karena itu, dia menyarankan supaya tenaga medis memberlakukan tindak hukuman tegas kepada masyarakat yang masih 'bandel' dan tidak patuh terhadap anjuran pemerintah.

"Kalau kita ketahui di Jakarta itu sudah ada aturannya berupa sanksi-sanksi tetapi yang masih terkendala itu penegakan hukumannya. Saya sudah lama terlibat penanganan seperti virus flu burung, DBD yang setiap tahun. Tetapi penerapan undang-undangnya masih terkesan longgar, akibatnya banyak yang menyepelekan," ujar Jajang.

Padahal, kata Jajang, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilanjutkan anjuran tatanan kehidupan baru bisa dijadikan sebagai momentum mengubah perilaku masyarakat untuk sadar akan kebersihan dan kesehatan. Oleh sebab itu, butuh adanya penegakan sanksi yang tegas baik dari pusat maupun daerah kepada masyarakat.

Selain itu, dia juga menyarankan kepada pemerintah harus mulai menambah sarana kesehatan untuk langkah persiapan jika anjuran tatanan kehidupan baru malah angka kasus positif Covid-19 meningkat.

Lebih jauh, Jajang menjelaskan pihaknya telah menyarankan agar puskesmas sudah mulai ditata untuk mengubah pola perilaku masyarakat. Dengan menguatkan aspek promotif dan preventif sebagai langkah pencegahan yang total akan dilakukan oleh Puskesmas.

"Lalu kedepannya, kepada yang sakit akan didorong langsung ke klinik maupun rumah sakit rujukan. Kita juga turut menyarankan untuk memulai penyadaran pola perilaku masyarakat mulai dari akar rumput yaitu RT/RW," terangnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Berikut Cara Efektif Menghindari Virus HMPV dari China Tanpa Harus Menggunakan Antibiotik
Berikut Cara Efektif Menghindari Virus HMPV dari China Tanpa Harus Menggunakan Antibiotik

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia, sehingga pencegahan melalui kebersihan tangan, penggunaan masker, dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah

Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Baca Selengkapnya