Tengah asyik pesta sabu, anggota Brimob Polda Kaltim diciduk
Merdeka.com - Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda, meringkus anggota satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, berinisial Fa (39), saat asyik berpesta sabu. Kini Fa meringkuk di sel tahanan sementara Polresta Samarinda.
Keterangan dihimpun, Fa diringkus bersama dengan 4 orang lainnya, Sabtu (26/3) lalu, di sebuah rumah di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda. Keempat orang itu adalah Kamaruddin, Syukur Abdullah, Muhammad Aris, Michael Simon Ticolau.
"Benar, oknum anggota Brimob, ditangkap sat sedang nyabu," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (28/3) siang.
-
Kenapa sabu disembunyikan di plafon SD? “Kami sembunyikan itu pada saat malam hari di plafon supaya aman, kami baru pertama kali,“ kata tersangka di depan awak media di Polresta Jambi.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 0,72 gram sabu senilai Rp 700 ribu, telepon selular, alat isap sabu, serta sendok penakar. Untuk mengelabui petugas kelima orang tersebut sempat menyembunyikan sabu di bawah lantai rumah.
Setyobudi menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat adanya rumah di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, yang kerap dijadikan tempat pesta sabu.
"Sudah lama, itu info masyarakat, ada oknum Brimob ke rumah itu. Itu jadi target operasi, rumah tersebut sering dipakai (mengisap sabu beramai-ramai)," ujar Setyobudi.
Dia menambahkan, penyidik reskoba bergerak cepat merampungkan berkas penyidikan kelima orang itu. Dia juga memastikan, penanganan kasus ini tidak ditangani di satuan Brimob melainkan ditangani penyidik reskoba.
"Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini dalam penanganan Polresta Samarinda," pungkasnya.
Dalam pengembangan kasus di hari yang sama, polisi meringkus 5 terduga pelaku narkoba lainnya. Barang bukti diantaranya sabu 21,11 gram senilai Rp 29 juta, uang tunai Rp 1,7 juta, dompet, telepon selular, serta uang tunai Rp 3,8 juta, juga disita petugas. Para pelaku juga sempat mengelabui petugas, dengan menyimpan sabu di dalam dompet.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca Selengkapnya