Tengah malam nanti, sejumlah suporter yang diamankan bakal dilepas
Merdeka.com - Setelah menjalani pelbagai pemeriksaan, sejumlah suporter pendukung Persija atau disebut Jakmania segera dilepaskan tengah malam nanti. Mereka sempat diamankan petugas karena terlibat bentrok dengan kepolisian siang tadi.
"Sekitar jam 12 malam rencananya akan di pulangkan," kata sumber merdeka.com dari Brimob ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10).
Meski begitu, pelepasan tidak berlaku bagi para pelaku yang terbukti membawa senjata tajam saat bentrokan berlangsung. Proses pemulangan pun baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari orangtua para pelaku.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
"Jika mereka terbukti membawa senjata tajam akan tindak lanjuti, kemudian jika ada keluarganya yang menjemput lalu sudah membuat surat perjanjian akan dikembalikan anaknya," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, sudah lebih dari 800 orang yang tertangkap di sekitar GBK. Hingga pertandingan usai sejumlah suporter masih terus menerus datang digelandang ke Polda Metro Jaya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaKarena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya