Tengah melaut, Yusuf tewas tersambar petir
Merdeka.com - Dua nelayan di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, disambar petir saat mencari ikan, Sabtu pagi. Akibatnya satu diantaranya tewas, sedangkan temannya kritis.
Sekretaris Panglima Laot (Lembaga adat laut) Aceh Utara, Asnawi Idris mengatakan, korban meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah M Yusuf Yahya (25) dan yang kritis Jafar Ishak (57). Keduanya warga Desa Ulee Rubek Barat.
"Kedua korban pergi melaut menggunakan satu unit boat dan berangkat pada tadi pagi. Namun saat memancing ikan di sekitar 30 mil dari bibir pantai, tiba-tiba boat yang mereka tumpangi disambar petir. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/1).
-
Di mana Ibnu Jamil mengantar jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Siapa adik Yusuf? Alesha Alifa Habatillah Rosadi adalah nama anak pertama Larissa Chou dari pernikahannya dengan Ikram Rosadi.
-
Apa yang dilakukan Yusuf? Yusuf langsung menunjukkan kasih sayang dan memberi perhatian kepada adiknya yang baru pulang dari rumah sakit bersalin.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa ayah sambung Yusuf? Sebagai hasilnya, Ikram Rosadi sekarang secara resmi menjadi ayah sambung bagi Yusuf, anak tunggal Larissa Chou.
M Yusuf dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Jafar kritis. Peristiwa itu cepat diketahui nelayan lainnya yang ada di dekat lokasi mereka memancing, sehingga langsung ditolong untuk dibawa pulang.
Sesampai ke darat, M Yusuf langsung dibawa pulang ke rumah duka. Sedangkan Jafar dilarikan ke Puskesmas terdekat yang ada di kawasan Kecamatan Seunuddon.
"Korban baru saja sampai ke rumah duka, dan ini sedang ramai orang," kata Asnawi.
Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Amir Yusuf yang dihubungi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, keduanya adalah nelayan Desa Ulee Rubek Barat.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kejadian disambar petir ini terjadi saat hujan sedang mengguyur kawasan tersebut.
"Saat itu hujan sedang mengguyur, dan tiba-tiba keduanya disambar petir. Satu orang meninggal dunia dalam musibah ini," tutup Amir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaIa tak pernah menyangka akan kembali ke kampung halaman tanpa sang suami.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya