Tengah naik motor, Syahri disabit keponakannya
Merdeka.com - Warga Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Syahri (66), terkapar di jalan dengan kondisi penuh luka. Dia menjadi korban kebrutalan keponakannya, Ida Bagus Putut Sandi Brata (42).
Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Sukasana mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Sandi membawa sabit di jalan umum, Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (19/2), sepukul 10.20 WITA.
Pelaku lantas menyerah korban secara membabi buta. Hingga akhirnya Syahri mengalami banyak luka dan dilarikan ke RSUD Negara. Usai melakukan aksinya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Untuk korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Negara. Untuk motif penganiayaan belum bisa kami sampaikan karena kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi. Korban juga belum bias dimintai keterangan," kata Artha, Senin (19/2).
Sementara informasi yang diperoleh dari dokter jaga RSUD Negara, korban diketahui mengalami tujuh luka bacok atau luka sayatan. Tiga luka sayat pada bagian kepala kiri, dua luka sayat pada lengan kanan dan dua luka sayat pada lengan kiri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca Selengkapnya