Tengah tunggu istri melahirkan, pengedar narkoba ditangkap
Merdeka.com - Penyesalan selalu datang di akhir, pepatah itu patut diterima STY (38) seorang sopir freelance asal Banjar Pegending, Klungkung. Dia ditangkap satuan narkoba Polresta Denpasar, Bali setelah menyimpan 18 paket sabu.
Ironisnya, saat dirinya diamankan justru ketika Ia berada di rumah sakit menanti kelahiran putra pertamanya. Dia ditangkap di areal parkir Rumah Sakit Umum Wangaya, Denpasar Barat.
Ketika ditangkap, dirinya pun meronta meminta ampun karena kehadirannya ketika itu tengah menanti kelahiran anaknya yang sedang menjalani operasi caesar.
-
Siapa yang sedang mengandung? Bella Bonita mengekspos potret terkini dirinya, yang menunjukkan kehamilannya yang mulai terlihat.
-
Siapa yang sedang hamil? Di bawah ini adalah gambar Lesti yang di-posting setelah ia membagikan momen unboxing Testpack bersama suaminya.
-
Mengapa Tasyi melahirkan di rumah sakit? Air ketuban Pecah Pada Rabu pagi, air ketuban Tasyi pecah dengan pembukaan tiga. Ia segera masuk ke kamar untuk persiapan menjalani proses persalinan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
"Dia kita amankan saat di areal parkiran rumah sakit Wangaya. Saat itu ditemukan ada 6 paket sabu, 1 buah pipa kaca dan 2 korek gas api dari tas pinggang tersangka," beber Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo, Minggu (3/7).
Saat diperiksa itu, kata Ganefo, tersangka mengaku jika masih menyimpan barang haram tersebut di indekosnya di Jalan Buana Raya, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat.
"Kita menemukan 12 paket Sabu, 3 buah timbangan Elektrik, 3 Bal Plastik klip kosong, 7 buah isolasi, 1 buah bong dan 1 buah buku catatan pengambilan sabu," ujar Ganefo.
Total berat sabu tersebut, berat bruto 30,66, netto 27, 06 gram. "Jadi modusnya menyimpan sabu untuk dipakai dan diedarkan," Imbuhnya.
Ganefo menegaskan, bahwa penangkapan tersangka terungkap berkat informasi dari masyarakat yang mengatakan, bahwa ada seorang yang berinisial STY dengan ciri-ciri tinggi badan 160 cm, rambut sosoh, kulit sawo matang, di lengan kiri ada Tattoo, perawakan sedang, sering mengedarkan narkotika jenis sabu di seputaran Jalan Gunung Saputan, Gatsu, seputaran Jalan Cargo dan Sempidi Badung.
"Dia perannya sebagai pengedar, sekaligus tukang tempel dan sudah biasa mengambil tempelan 2 ons untuk di edarkan kembali sejak Maret 2016, cataan tersangka belum pernah dihukum," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, BD merupakan residivis tindak pidana narkotika. BD, sempat menjalani hukuman atas perkara kepemilikan sejumlah barang terlarang.
Baca Selengkapnyaada perkara KDRT yang viral beberapa waktu lalu, BD diketahui pernah menjadi mantan residivis kasus narkotika dan pernah ditahan pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaWanita itu menjerit kesakitan membuat suaminya yang mengemudikan sepeda motor panik. Laki-laki berteriak agar pengendara memberi mereka jalan.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaPedangdut Yeni Inka membagikan momen maternity shoot di kehamilan pertamanya.
Baca Selengkapnyakorban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca Selengkapnya