Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenggak 16 butir pil penggugur kandungan, mahasiswi buang orok di kosan

Tenggak 16 butir pil penggugur kandungan, mahasiswi buang orok di kosan Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - TS (21), seorang mahasiswi di Samarinda, mendekam di sel tahanan Polsekta Samarinda Utara. Dia diduga membunuh bayi yang diperkirakan masih berusia 4 bulan usai meminum obat penggugur kandungan. Jasad oroknya kemudian dibuangnya ke kloset kamar kosnya di kawasan Jalan Pramuka.

Polisi lantas bergerak cepat. Selain TS, petugas juga mengamankan kekasihnya, ER (25), seorang pemuda pengangguran.

Kasus itu terbongkar Selasa (26/12) petang kemarin. Penjaga kos, Syamsul, bermaksud membersihkan kamar-kamar kos, yang sudah 5 bulan ini kosong tak berpenghuni.

"Waktu membersihkan, ada kloset yang tersumbat. Setelah dicek benar-benar, ada orok di samping kloset. Temuan itu langsung dilaporkan ke kami," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, Rabu (27/12).

Kepolisian yang tiba di lokasi bergegas melakukan pengecekan dan mengevakuasi orok bayi yang diperkirakan berusia 4 bulan itu ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Samarinda. Penyelidikan pun dilakukan.

Selasa (26/12) malam, kepolisian akhirnya mengamankan TS, seorang mahasiswi yang duduk di bangku semester VIII. Dia mengakui temuan orok bayi itu adalah bayinya yang sengaja dia gugurkan.

"Dia (TS) ini takut dan malu karena sudah tidak dapat tamu bulanan sejak Agustus 2017 kemarin. Sebelumnya dia sempat berhubungan badan dengan kekasihnya, ER, salah satunya di hotel ya," ujar Wawan.

Lantaran takut menanggung malu, TS, lantas diduga berinisiatif menggugurkan kandungannya. "Beli obat (penggugur kandungan) pesan online harganya Rp 838 ribu," sebut Wawan.

TS lalu rutin meminum obat yang dia beli sejak 23 Desember 2017. Hingga akhirnya, 2 hari kemudian, bayi itu keluar dengan sendirinya saat TS buang air kecil di kamar kecil lantai 2 indekosnya.

"Keluar sendiri ke lubang kloset waktu buang air kecil. Itu kejadiannya sekitar tanggal 25 Desember 2017 kemarin ya," tambah Wawan.

Begitu bayi keluar dari rahim TS, TS lantas terus menyiramnya hingga belakangan menyumbat pipa dari lantai 2 ke lantai 1. "Kalau keterangannya ada 16 butir obat yang sudah dia minum. Pengakuan sebenarnya, TS dan kekasihnya ER ini tidak mau menggugurkan. Tapi karena malu tadi. ER juga sudah kita amankan," ungkap Wawan.

Sejoli itu kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Utara. Keduanya dijerat Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan juga pidana aborsi yang diatur KUHP.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga

Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.

Baca Selengkapnya
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal

Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos

Korban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Kekasih Tak Mau Bertanggung Jawab, Remaja di Gowa Nekat Aborsi Sendiri
Kekasih Tak Mau Bertanggung Jawab, Remaja di Gowa Nekat Aborsi Sendiri

Saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan

Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi dan Bayinya Tewas Seusai Aborsi di Lubuklinggau, Polisi Temukan Fakta Baru
Mahasiswi dan Bayinya Tewas Seusai Aborsi di Lubuklinggau, Polisi Temukan Fakta Baru

Polisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal

Korban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya

Baca Selengkapnya
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta

Awalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.

Baca Selengkapnya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya
Pacar Mahasiswi Unsri Tewas usai Aborsi jadi Tersangka, Ini Perannya

Korban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Bisnis Rumah Aborsi di Jaktim, Pengelola sampai Pasien Ditangkap
Terbongkar! Bisnis Rumah Aborsi di Jaktim, Pengelola sampai Pasien Ditangkap

Selain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Ibu Kos ‘Grebek’ Anak Kos yang Ternyata Punya Hoarding Disorder, Intip Potret Kamarnya
Viral Momen Ibu Kos ‘Grebek’ Anak Kos yang Ternyata Punya Hoarding Disorder, Intip Potret Kamarnya

Pengidap hoarding disorder kerap tidak merasa jika apa yang dialaminya adalah gangguan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya di Kamar Mandi
Terungkap Motif Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya di Kamar Mandi

Pacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya