Tenggak minuman bersoda campur buah kecubung, remaja wanita di Tapin tewas
Merdeka.com - Seorang wanita muda berinisial HS berusia 18 tahun warga Desa Bakau, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, meninggal dunia diduga karena keracunan minuman. Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kematian yang dinyatakan meninggal pagi tadi.
"Petugas di lapangan masih melakukan penyelidikan seperti memintai keterangan tiga rekan korban yang bersama-sama mengonsumsi minuman dan kondisi mereka masih kritis," kata Kepala Kepolisian Resor Tapin AKBP Bagus Suseno di Rantau, Rabu (25/4).
Menurut kapolres didampingi Kapolsek Bungur Iptu Agung Setiawan, sebelumnya, Senin (23/4) korban HS bersama tiga rekannya berinisial RP, RS dan DE serta seorang sopir truk mengkonsumsi minuman bersoda. Disebutkan kapolsek, dua hari setelah mengonsumsi minuman, kondisi korban dan tiga rekannya memburuk sehingga mereka dilarikan ke Puskesmas Salam Babaris untuk mendapatkan pertolongan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Korban dan tiga rekannya yang kritis sempat dirawat petugas medis puskesmas tetapi nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan jenazahnya dibawa ke RSUD Datu Sanggul," ucapnya.
Ditambahkan Kaur Humas Polres Aipda Puriyaji, pihaknya sudah meminta keterangan rekan korban yang masih mendapat perawatan medis dan diperoleh informasi minuman yang mereka konsumsi dua hari yang lalu.
"Pengakuan salah seorang rekan korban, mereka mengkonsumsi minuman bersoda yang dicampur racikan buah Kecubung yang menimbulkan efek memabukkan sehingga membuat kondisi mereka kritis," ujarnya.
Dikatakannya, meskipun sudah mendapatkan keterangan rekan korban, tetapi petugas akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang masih disemayamkan di RSUD Datu Sanggul.
"Jenazah korban rencananya di autopsi untuk memastikan penyebab kematian dan kasusnya ditangani polres guna pengungkapan lebih lanjut," katanya, seperti diberitakan Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPelaku masih menjalani pemeriksaan usai ditangkap kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaSelain mendalami marak mabuk kecubung, polisi juga mengusut peredaran pil putih yang juga diduga menyebabkan mabuk usai dikonsumsi.
Baca Selengkapnya