Tenggak miras oplosan, paman dan keponakan ini tewas
Merdeka.com - Paman dan keponakan warga Kampung Raden, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Sebelum tewas, keduanya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Kedua korban adalah Irwan (34) dan Sapnawati (19) yang tinggal tidak berjauhan di Desa/Kecamatan Cisaat dan kedua jasad tersebut akan segera dimakamkan," kata salah seorang warga sekitar, Mad kepada wartawan, dilansir Antara, Rabu (26/8).
Namun, awak media yang tengah meliput kejadian ini sulit mengorek informasi dari warga yang terkesan tertutup. Bahkan, pihak kepolisian pun telat mendapatkan informasi karena tidak ada laporan baik dari warga maupun keluarganya.
-
Siapa yang merawat suami koma? Sun Hongxia, berasal dari Provinsi Anhui, di Timur China, menolak untuk menyerah pada suaminya yang terkena serangan jantung dan jatuh pingsan pada 2014.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Kapan pasangan ini meninggal? Kerangka ini berasal dari tahun 3.800 SM dan berusia 5.800 tahun.
-
Apa yang Tyas dan Tezi lakukan saat menemani ibunda Tyas di rumah sakit? Temani Tyas di Rumah Sakit Beberapa waktu lalu ibunda Tyas Mirasih sempat sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat itu, ayah dua anak ini juga selalu ada di sisi wanita 36 tahun ini. Ia terlihat setia dan menemaninya menunggu ibunda Tyas di rumah sakit.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Informasi kejadian tewasnya kedua korban yang menenggak minuman keras oplosan ini dari pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, bahwa sebelum tewas keduanya sempat dirawat di rumah sakit milik pemda itu.
Kedua korban masuk rumah sakit pada Senin, (24/8) malam dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa, (25/8). Jasadnya lantas langsung dibawa ke rumah duka di Cisaat.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa korban tersebut pesta minuman keras oplosan di wilayah Rambay, Kecamatan Cisaat bersama beberapa orang rekannya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya dua warga yang diduga over dosis atau keracunan minuman keras oplosan. Polisi juga sudah ke tempat kejadian perkara atau TKP dan rumah kedua korban.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca Selengkapnya