Tenggelam di Areal Persawahan, 2 Bocah Kelas 1 SD Meninggal Dunia
Merdeka.com - Dua bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) tenggelam di genangan air pada areal bekas persawahan Puri Jaya, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/4). Kedua anak warga Perumahan Taman Buah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasarkemis, itu ditemukan meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Damkar Kabupaten Tangerang Abdul Munir menerangkan peristiwa anak tenggelam itu berawal ketika tiga anak berusia 7 tahun, Fadil, Rayhan, dan Lutfi, bermain di area persawahan.
"Ketika sedang asik bermain di tengah-tengah sawah, satu dari tiga anak ini tenggelam. Dua orang temannya berusaha menolong, satu anak berhasil selamat sementara dua lainnya tenggelam," kata Abdul Munir.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ditemukan 2 Jam Kemudian
Anak yang selamat itu meminta pertolongan warga dan diteruskan ke BPBD Damkar Kabupaten Tangerang. "Berdasarkan keterangan warga, di area persawahan itu terdapat kolam air dengan kedalaman antara 2 sampai 3 meter," jelas Munir.
Selanjutnya, tim BPBD Damkar Kabupaten Tangerang bersama warga setempat berusaha melakukan pencarian. Kedua korban berhasil ditemukan sekitar dua jam kemudian.
"Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Rayhan dan Lutfi, sementara korban anak selamat atas nama Fadil," jelas Munir.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnya