Tenggelam saat cari ikan, jasad Sultoni ditemukan 4 hari kemudian
Merdeka.com - Setelah melakukan pencarian selama empat hari, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pemancing, Sultoni, yang hanyut di Sungai Pelus, Selasa (7/6) sore.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra mengatakan, tubuh mendiang Sultoni ditemukan di Bendung Gerak Serayu (BGS).
"Korban ditemukan pencari rongsok, tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya tersangkut di pintu air nomor tiga Bendung Gerak Serayu," kata Ady saat dihubungi, Jumat (10/6).
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Namun pada 11 Juli, kapal itu mengalami kecelakaan di mana terjadi kebocoran pada tubuh kapal. Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana KM Soneta tenggelam? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Mengapa Benua Sahul tenggelam? Namun naiknya permukaan laut global yang cepat pada 14.500-14.100 tahun lalu dan antara 12.000-9.000 tahun lalu menyebabkan banjir di sekitar 50% wilayah sebelah barat laut.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Ady mengatakan, sulitnya medan pencarian sempat menghambat tim penyelamat yang mencari sejak Selasa (7/6) sore. Bahkan, beberapa anggota tim mengalami lecet karena terbentur bebatuan besar di sekitar lokasi.
"Lokasi yang berbatuan besar sempat membuat rescuer alami luka gores. Bahkan, beberapa sungai harus dilintasi dalam pencarian," ucap Ady.
Jarak lokasi kejadian hingga lokasi penemuan jasad Sultoni, menurut Ady berjarak sekitar 40 kilometer. "Kami sempat melakukan pencarian di sungai Klawing, Banjaran sebelum di Sungai Serayu," ujar Ady.
Setelah dievakuasi dari sungai, tubuh Sultoni langsung dibawa ke rumah duka di Desa Beiji, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
Sultoni hilang terbawa arus saat menjala ikan di Sungai Pelus, Purwokerto Utara, bersama empat rekannya berasal dari Desa Beiji. Tiba-tiba datang air bah dengan ketinggian sekitar tiga meter menghantam mereka.
Tiga rekan Sultoni selamat dari musibah itu. Sedangkan Sultoni ditemukan meninggal. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca Selengkapnya