Tenggelam saat mandi di Sungai Musi, siswa SD ditemukan tewas
Merdeka.com - Diduga tak bisa berenang saat mandi, seorang siswa SD bernama Muhammad Reza Fasius (9), tewas tenggelam di Sungai Musi Palembang. Jasadnya baru ditemukan setelah tiga hari pencarian.
Korban tenggelam di Sungai Musi, tepatnya di Dermaga 7 Ulu, Palembang, Senin (21/5). Saat itu, korban bersama dua temannya mandi seusai pulang sekolah.
Diduga tak bisa berenang ditambah arus sungai deras, korban hanyut dan tenggelam. Masyarakat sekitar sudah berusaha menyisiri sungai namun hasilnya nihil sehingga melapor ke polisi dan kantor SAR.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Humas Kantor SAR Palembang, Sumanto mengungkapkan, jasad korban ditemukan mengapung di dekat Jembatan Kramasan Kertapati, Palembang, Rabu (23/5) pagi. Posisinya cukup jauh dari lokasi tenggelam.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazahnya sudah kita bawa ke rumah duka di Kelurahan 5 Ulu Palembang," ungkap Sumanto.
Menurut dia, dalam tiga hari pencarian pihaknya mengalami banyak kendala. Diantaranya terus diguyur hujan dan diperparah padatnya lalulintas di Sungai Musi.
"Kami imbau warga di sekitar Sungai Musi lebih waspada dan menjaga anaknya agar hati-hati saat mandi. Jangan sampai membahayakan diri," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnya