Tenggelam selama 2 hari, pengukur air Kali Bekasi ditemukan tewas
Merdeka.com - Seorang petugas pengukur kedalaman air Kali Bekasi, Entis Sutisna (40), ditemukan tewas tenggelam. Korban tenggelam setelah terpeleset ketika mengukur kedalaman air di Bendungan Kali Bekasi, Jalan Hasibuan, Kota Bekasi, Selasa petang (3/5) lalu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, korban ditemukan sudah tak bernyawa di kali tepatnya belakang RSUD, Kota Bekasi, Kamis (5/5) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban terbawa arus kali hingga satu kilometer dari lokasi jatuh," kata Puji.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
Puji mengatakan, pencarian korban membutuhkan waktu selama dua hari karena petugas mengalami kesulitan. Menurut dia, dalam evakuasi arus kali cukup deras, serta banyak ranting pohon. Diduga korban berada di dasar kali tersangkut ranting atau bebatuan.
"Petugas gabungan yaitu Polri dan BPBD baru menemukan tadi pagi, ketika korban mengambang," kata Puji.
Dia mengatakan, jenazah yang merupakan rekanan pemerintah itu langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi sebelum dibawa keluarganya ke Bandung untuk dimakamkan. Kasus ini sudah ditangani Polsek Bekasi Selatan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya