Tengkorak di Banyuasin diyakini driver Gocar yang tewas dirampok
Merdeka.com - Rohana (43) akhirnya meyakini tulang belulang yang ditemukan polisi di Banyuasin adalah suaminya, Tri Widyantoro (44). Diketahui, Tri merupakan driver gocar yang tewas dirampok dan dibunuh empat penumpangnya.
Menurut Rohana, keyakinan itu muncul setelah dirinya melihat pakaian yang disita polisi dari lokasi penemuan mayat dan dicocokkan dengan pakaian yang dipakai saat suaminya pamit kerja. Dia juga sudah melihat secara langsung mobil yang dikendarai suaminya jenis Daihatsu Xenia nomor polisi BG 1352 RP sebagai barang bukti.
"Walaupun hasil DNA belum keluar tapi saya sudah yakin tulang dan tengkorak itu adalah jasad suami saya," ungkap Rohana usai diperiksa sebagai saksi di Mapolda Sumsel, Selasa (3/4).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Rohana tampak syok melihat kondisi di dalam mobil tersebut. Dia tidak menyangka di dalam mobil itu sangat kotor dan masih dipenuhi bercak darah. Padahal, semasa suaminya masih hidup, mobil itu selalu bersih dan wangi agar tidak dikeluhkan penumpang.
"Suami saya orangnya rajin bersih-bersih, dia tidak nyaman kotor sedikitnya pun. Tapi sekali kotor sekali, ada bercak darah juga, saya tidak tega melihatnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Bayu Suryanto berjanji akan segera menangkap pria berinisial HK (20) yang menjadi otak perampokan dan pembunuhan. Apalagi, pihaknya sudah diinstruksikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara untuk menindak tegas pelaku jika melawan.
"Kami pastikan HK ditangkap, cepat atau lambat. Kemanapun dia pergi kita buru," tegasnya.
Dalam aksi itu, kata dia, HK memiliki peran penting. Dia diduga sebagai perencana perampokan sekaligus eksekutor dalam menghabisi korban.
"Untuk dua tersangka terus kita periksa, kita dalami lagi kasus ini. Untuk jenazah pelaku Ponimin sudah diserahkan ke keluarga," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca Selengkapnya