Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tentara pembunuh Ferly dan anaknya mulai disidang

Tentara pembunuh Ferly dan anaknya mulai disidang Ilustrasi Sidang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Militer III-19 Jayapura mulai menyidangkan kasus pembunuhan satu keluarga di Teluk Bintuni, Papua Barat dilakukan oleh terdakwa Prada Samuel Jitmau (28) anggota Yonif 172/NYS Sorong bertugas di Kabupaten Bintuni.

Sidang perdana diketuai Majelis Hakim Letnan Kolonel James Vandersloot dalam dakwaannya dibacakan oleh Oditur Militer Kolonel Laut Sahrizal Lubis menyebutkan kronologis kejadian pembunuhan dilakukan oleh terdakwa Prada Samuel Jitmau.

"Terdakwa telah membunuh korban Ferly Dian Sari (26) beserta dua anaknya Kalistas Putri Natali, (7), dan Andika Wirata, (3) serta janin berusia 4 bulan yang dikandungnya," papar James, Selasa (17/5).

Kolonel Sahrizal menuturkan, pada Senin 24 agustus 2015 terdakwa bersama keempat rekannya merupakan warga sipil Binar Yunisa Dewa, Mesakh Masumbauw, Hudson Ucok, dan Pailous Makahuse sedang menenggak minuman beralkohol di dekat rumah korban, Kampung Woisiri KM 77, Kota Bintuni.

"Sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, mereka bubar. Terdakwa kemudian pergi naik ojek dan menuju rumah korban, dimana korban bersama dua anaknya ditemukan tewas dua hari kemudian oleh salah seorang tetangganya," beber dia.

James memaparkan, korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuhnya. Terdakwa ditahan sejak 2 Oktober 2015 hingga kini.

"Atas perbuatannya terdakwa dikenakan pasal berlapis, antara lain pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 351 tentang penganiayaan dan pasal 365 tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," tegas James kepada Antara.

Setelah pembacaan dakwaan, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dihadiri suami korban Yulius Hermanto, didampingi oleh kuasa hukumnya Yulianto bersama sejumlah pengacara lainnya.

Yulius mengatakan pihaknya berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan dilakukan.

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan terkait kasus ini, Prada Samuel Jitmau terancam dipecat sebagai anggota TNI, apalagi hukum militer lebih berat dari pidana umum, bahkan bisa dikenakan pasal berlapis.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Unggah Momen Manis Ortunya, ‘Happy Anniversary Mams n Paps’
Anak Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Unggah Momen Manis Ortunya, ‘Happy Anniversary Mams n Paps’

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya
Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan, Keluarga Korban Pertanyakan Motif Pelaku
Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan, Keluarga Korban Pertanyakan Motif Pelaku

Ibu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.

Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah, Ayah Bunuh Empat Anaknya di Jagakarga Divonis Besok
Panca Darmansyah, Ayah Bunuh Empat Anaknya di Jagakarga Divonis Besok

Sidang akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampilan Ferdy Sambo Terkini, Dieksekusi ke Lapas Salemba Usai Batal Dihukum Mati
VIDEO: Penampilan Ferdy Sambo Terkini, Dieksekusi ke Lapas Salemba Usai Batal Dihukum Mati

Sambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis

Baca Selengkapnya
Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dituntut Hukuman Mati
Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menyampaikan tuntutannya dalam agenda sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Setahun Brigadir J Wafat, Tangis Pilu Kekasih di Makam Almarhum: Hancurnya Hatiku
Setahun Brigadir J Wafat, Tangis Pilu Kekasih di Makam Almarhum: Hancurnya Hatiku

Kekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Terima Petikan Kasasi Ferdy Sambo Cs, Segera Diserahkan ke Jaksa dan Terdakwa
PN Jaksel Terima Petikan Kasasi Ferdy Sambo Cs, Segera Diserahkan ke Jaksa dan Terdakwa

Petikan Kasasi itu diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
Fredy Sambo Dijebloskan ke Lapas Salemba Hari Ini!
Fredy Sambo Dijebloskan ke Lapas Salemba Hari Ini!

Ferdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati
Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati

Hukuman mati itu sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Mertua Bunuh Menantu, Ini Pengakuan Blak-blakan Orang Tua Korban
Kasus Mertua Bunuh Menantu, Ini Pengakuan Blak-blakan Orang Tua Korban

Mertua yang bunuh menantu dan cucunya di Pasuruan Jawa Timur ternyata memiliki tabiat buruk

Baca Selengkapnya