Tepat di HUT RI, mahasiswi pembuang orok dalam termos es menyerah
Merdeka.com - Tepat di perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71, pembuang orok dalam termos es di areal pemakaman umum Telaga Swidak Palembang, menyerahkan diri. Pelaku berinisial SW (27), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di kota itu.
Pelaku SW datang ke Mapolsek Seberang Ulu II Palembang didampingi kuasa hukumnya, Rabu (17/8) pagi. Kedatangan buronan tersebut sontak membuat kaget anggota yang bertugas. Pelaku yang berasal dari Desa Tanjung Karang, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, itu pun langsung diperiksa penyidik.
Kepada petugas, pelaku SW mengaku orok tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang telah beristri berinisial MK. Menurutnya, keguguran itu berawal ketika dia dua kali terjatuh dari tangga kos-nya hingga mengalami pendarahan.
-
Siapa yang membuat pengakuan tentang perselingkuhan? Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
Lalu, pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Lantaran tak memiliki biaya, pelaku sempat membuat surat penolakan perawatan. Namun, kondisinya makin memburuk dan perawat memutuskan tetap merawatnya.
"Waktu itu biayanya dua jutaan, saya tidak punya duit, mau pulang tapi malah perut makin sakit," ungkap pelaku SW di Mapolsek Seberang Ulu II Palembang, Rabu (17/8).
Tak lama kemudian, bayi dalam kandungannya lahir namun sudah tak bernyawa lagi. Tak ingin diketahui orang, pelaku menghubungi tersangka Ferry Setiawan yang lebih dulu ditangkap, untuk menguburkan jasad oroknya dengan upah Rp 700 ribu. Pelaku sangaja memasukkan orok tersebut ke dalam termos es agar tidak dicurigai warga.
"Habis itu saya ke Jawa. Selama ini saya selalu dihantui rasa bersalah dan memilih menyerahkan diri," akunya.
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang Ipda Suldani mengatakan, pihaknya tidak serta merta menerima pengakuan pelaku. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan dalam kasus itu.
"Pelaku bilang tidak sengaja menggugurkan kandungannya, karena faktor medis yang membuat ia harus melahirkan. Itu pernyataannya, kita dalami lagi," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok orok berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam termos es di sekitar Tempat Pemakamam Umum (TPU) Telaga Swidak, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (15/6) lalu. Kondisi orok yang diperkirakan berusia lima bulan ini ditemukan terbalut kain putih dan terbungkus kantung plastik bening yang disimpan di dalam termos es warna biru dan dikuburkan sekitar satu meter.
Selang beberapa hari, polisi meringkus salah satu tersangka, Ferry Setiawan yang berperan sebagai pembuang dan pengubur orok tersebut. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh, ia mengaku telah menyetubuhi sang pacar terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaSM mengaku sudah memiliki anak hasil hubungannya dengan HT.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya