Tepergok, begal di Senen letuskan senpi dan kenai warga
Merdeka.com - Untung (32), warga kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat menjadi korban penembakan 2 pria yang tidak dikenal. Kedua pelaku diketahui datang dengan mengendarai motor matic.
Kapolsek Senen Kompol Kasmono mengungkapkan peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Jamrud, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Tiba-tiba ada 2 pria tak dikenal mengendarai motor matic yang diduga hendak mencuri motor Honda CB 150 R milik Mulyana.
Sepeda motor besar bernopol A 6573 GJ milik Mulyana tersebut sedang diparkir di depan rumah makan Padang Restu Bundo. Karena gerak-geriknya mencurigakan, Mulyana langsung bergegas mencari balok kayu di depan rumah Untung.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Dia pukul tersangka pakai balok kayu dan kena di bagian punggung," kata Kasmono saat dihubungi, Jumat (20/11).
Setelah berhasil dipukul Mulyana, pria yang dibonceng sontak merespon dengan mengeluarkan pistol yang diduga jenis revolver. Kemudian, menembakkannya dan mengenai perut Untung bagian kanan.
"Pelaku yang mengemudikan motor juga mengeluarkan senjata. Tapi belum sempat dipakai karena keburu kabur," ungkap Kasmono.
Kasmono menambahkan dua pria tak dikenal itu melarikan diri tanpa berhasil membawa motor Honda CB yang hendak dicuri.
Sampai saat ini, belum diketahui identitas kedua pria tersebut. Sementara itu Untung langsung dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan.
"Kami masih lakukan pengembangan," terangnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca Selengkapnya