Tepergok Beraksi di SPBU, Sindikat Pengganjal ATM Duel dengan Polisi dan Ditangkap
Merdeka.com - Dua pelaku kejahatan pengganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Tasikmalaya, Jawa Barat, melawan saat hendak ditangkap anggota polisi. Kedua pelaku akhirnya diringkus setelah sempat berduel dengan dua polisi hendak menangkapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agoeng Tri Poerbowo mengatakan bahwa dua polisi yang berduel dan meringkus dua pelaku adalah Briptu Trisna Kirana dan Bripda Willy.
"Kedua pelaku ditangkap saat tengah berupaya melakukan aksinya di Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Agoeng, Senin (29/8).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Dia menjelaskan bahwa kedua pelaku hendak ditangkap setelah beraksi memperdaya korban namun melawan dan sempat terjadi perkelahian. Kedua pelaku kemudian melarikan diri menggunakan mobil.
"Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku. Sampai akhirnya keduanya berhasil ditangkap di dalam mobil Avanza dengan nomor polisi B 2815 *** di jalan Indihiang, Kota Tasikmalaya," ujar dia.
Kronologi
Agoeng mengungkapkan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan polisi. Berdasarkan keterangan dua pelaku ditangkap, diketahui aksi kejahatan dengan modus ganjal ATM itu dilakukan lima orang menggunakan dua mobil, yaitu Avanza dan Calya.
Dari lima orang itu, semuanya memiliki peran masing-masing, mulai mengganjal lubang untuk memasukkan kartu ATM menggunakan batang korek api atau tusuk gigi agar kartunya macet hingga hingga memperdaya korban.
Kedua pelaku yang berhasil ditangkap diketahui berperan untuk berpura-pura membantu korban yang kartu ATM-nya terganjal.
"Pelaku ini akan memperdaya korban karena menyangka keduanya petugas dari bank padahal akan menguras uang milik korban," kata dia.
Pada saat keduanya beraksi, dikatakan Agoeng, kedua anggota polisi sedang melakukan patrol dan mengisi bahan bakar di sekitar lokasi kejadian. Saat melihat korban dan para pelaku, tiga orang pelaku dari dalam mobil calya langsung melarikan diri dan dua lainnya memilih melawan petugas hingga akhirnya kemudian berhasil ditangkap.
"Dua pelaku yang berhasil ditangkap berinisial RF (37) dan TM (34) warga lampung. Keduanya ditangkap saat menjalankan aksi pada Sabtu (27/8) siang," ujar dia.
Dari kedua pelaku yang berhasil ditangkap, polisi mengamankan barang bukti kendaraan roda empat, 2 ponsel, 2 plat nomor kendaraan bermotor yang berbeda, 4 tusuk gigi, hingga sejumlah kartu ATM.
"Kedua pelaku dan barang bukti kami bawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk tiga orang lainnya saat ini masih dalam pengejaran," tutup Agoeng.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya