Tepergok curi minyak mentah, Ibrahim Balak 12 diringkus polisi
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kalidoni Palembang meringkus seorang preman kelas kakap, Ibrahim Balak 12 (58), lantaran terbukti melakukan mencuri minyak usai membocorkan saluran pipa milik PT Pertamina. Sebanyak empat ton minyak mentah hasil pencurian disita polisi.
Pengeboran pipa milik PT Pertamina itu berada di pemukiman penduduk, tepatnya di Jalan Brigjen Hasan Kasim, Lorong Pipa, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Selain minyak mentah, barang bukti lain yang diamankan di antaranya tiga kran pipa besi, blencong, selang sepanjang 150 meter, dan satu unit truk Hino nomor polisi BG 8988 UW yang digunakan pengangkut minyak.
Informasi dihimpun, pencurian itu diketahui seorang warga yang menjumpai pelaku Ibrahim Balak 12 sedang melakukan pengeboran tiga anak buahnya, Selasa (10/1). Polisi bergerak ke lokasi dan memergoki pelaku di lokasi. Ibrahim diringkus sementara pelaku lain melarikan diri.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, dari keterangan para saksi, pelaku kerap mencuri minyak mentah milik PT Pertamina. Modus yang digunakan dengan cara melobangi pipa dan memasang selang lalu dialirkan ke mobil yang telah dimodifikasi dengan tanki besi.
"Para pelaku menyedot menggunakan mesin, ini sudah sering mereka lakukan. Satu tersangka ditangkap," ungkap Agung, Kamis (12/1).
Dia mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada keterlibatan petugas Pertamina. "Kita usut sampai ke atas, sejauh ini belum ada orang dalam yang terlibat," ujarnya.
Agung menambahkan, aksi para pelaku tergolong nekat. Sebab, pengeboran minyak sangat berbahaya apalagi berada di pemukiman padat.
"Bisa-bisa meledak. Ini juga ada tepat di depan rumah warga," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaTak sadar sedang direkam, pria ini tampak santai mengambil bensin dari truk tangki.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya