Tepergok Curi Rumah Warga, Pria asal Musi Rawas Tewas Digebuki Massa
Merdeka.com - Rival alias Inai (25) tewas usai digebuki massa. Hal itu lantaran pelaku tepergok mencuri barang berharga di salah satu rumah warga.
Peristiwa itu bermula saat pelaku mencuri rumah korban Kartono alias Tono (37) di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (5/1). Dia masuk dengan cara merusak kunci gembok pintu belakang saat pemilik rumah berangkat ke kebun.
Dengan leluasa, pelaku mengambil barang-barang berharga, seperti dua buah tabung gas elpiji 3 kg, satu buah receiver merk goldsat, dua unit lampu senter, sepasang sandal merek Carvil, ponsel, selembar celana panjang jins, dan dompet berisi uang tunai Rp800 ribu. Barang-barang itu disembunyikan pelaku di selokan yang berada sekitar 50 meter dari TKP, lalu pelaku pergi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Tak lama kemudian, korban kaget barang-barang berharga miliknya tak lagi di tempat. Dia pun meminta bantuan warga mencari pelaku dan menelusuri jejaknya.
Korban dan warga menemukan hasil curian di gorong-gorong. Mereka pun sepakat mengintai dari siang hingga malam agar dapat meringkus pelaku.
Benar saja, pelaku datang bersama seorang rekannya datang ke lokasi untuk mengambil barang-barang tersebut. Spontan, warga memergoki keduanya. Pelaku Rival berhasil ditangkap, sementara temannya kabur.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Kesal, massa menghajar pelaku hingga babak belur. Pelaku tewas tak lama dalam perawatan di rumah sakit akibat luka parah di bagian kepala.
Kapolsek Muara Lakitan AKP M Romi mengatakan, jenazah pelaku telah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan di kampungnya di Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Mura tewas. Pelaku mengakui mencuri barang-barang korban dan menyembunyikan hasil curian di suatu tempat untuk kemudian diambil kembali pada saat malam harinya.
"Pelaku mencuri seorang diri dan dia dipergoki warga saat mengambil barang-barang yang dicuri. Warga emosi dan mengeroyoknya, pelaku tewas," ungkap Romi, Kamis (7/1).
Usai kejadian, situasi di lokasi tetap kondusif. Hanya saja, pihaknya mengimbau warga tidak main hakim sendiri ketika mendapati aksi kejahatan dan sebaiknya menyerahkan kasus itu ke polisi.
"Petugas tetap melakukan pemantauan di TKP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi sejauh ini tetap kondusif," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca Selengkapnya