Tepergok curi uang, pemuda di Tangerang tusuk bibi 3 kali
Merdeka.com - Berakhir sudah pelarian AN (21), pelaku pencurian dan penusukan terhadap Patonah (56). Akibat ulah pelaku, Patonah mengalami luka serius di bagian perut, pinggang dan kepala. AN diamankan Sabtu (29/9) malam setelah berhasil membawa kabur uang hasil kejahatannya.
Selama hampir 24 jam dari aksinya melakukan kejahatan di rumah bibinya sendiri di Kampung Gintung RT 02/07, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. AN diciduk Polisi.
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, pelaku panik melakukan penusukan karena aksi pencuriannya itu ketahuan sang Bibi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
"Saat melakukan aksinya, tersangka terpergok korban sedang mengambil uang miliknya. Karena panik, ia langsung menusuk korban di bagian perut, pinggang dan kepala," kata Uka Sabtu (29/9).
Karena melihat bibinya terkapar berlumuran darah, AN langsung kabur membawa uang sejumah Rp 2.500.000 menggunakan kendaraan roda dua miliknya.
Polisi kemudian datang dan melakukan olah TKP atas kejadian itu, sampai akhirnya mengejar pelaku ke wilayah Serang, Banten.
"Kurang dari 24 jam kami langsung menyergap tersangka di kontrakan temannnya di kawasan industri Pancatama Desa Sumur Hejo, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang," kata Uka.
Tersangka pun langsung menyerah tanpa perlawanan saat disergap petugas. Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian di rumah bibi kandungnya dan dilakukan setiap hari Jumat.
"Jadi dia merasa pada hari Jumat itu rumah sepi karena pada Jumatan. Pada aksi pertamanya dilakukan sekitar sebulan lalu," terang Uka.
Menurut Kapolsek, AN pertama kali mencuri sebesar Rp 7 juta. Kedua kali dia menggondol Rp 3 juta. Total uang yang bawa kabur sekira Rp 12.500.000.
AN mengaku terpaksa melakukan pencurian kepada bibinya sendiri lantaran terjepit faktor ekonomi untuk membelikan susu kepada anaknya yang masih balita.
"Dia ini pengangguran dan butuh uang susu untuk anaknya. Anaknya cuma satu dan masih balita," tandasnya.
Akibat kejadian berdarah tersebut, Patonah mengalami lebih dari tiga luka tusuk dan sedang dirawat intensif di RSUD Balaraja.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca Selengkapnya