Tepergok hendak cabuli bocah, kakek tukang parkir di Depok diarak warga
Merdeka.com - Kakek di Depok berinisial R (58) nyaris mencabuli pelajar kelas 4 SD berusia 10 tahun. Beruntung niat bejat pelaku diketahui warga. Sang kakek nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang geram.
Kejadian ini terjadi di sebuah kebun daerah Pancoran Mas, Depok, Senin (27/8). Warga yang kesal akhirnya mengarak sang kakek. Warga Pancoran Mas ini diarak untuk memberi efek jera.
Warga kesal lantaran pelaku sudah dua kali mencoba melakukan perbuatan bejat. Yang pertama korban sempat dicabuli pelaku, yang kedua korban nyaris dicabuli.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Pada saat kejadian pelaku kita ungsikan ke tempat yang lebih aman terlebih dahulu, menghindari aksi beringas warga," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor.
Sehari-hari pelaku bekerja sebagai tukang parkir. Sedangkan korban diketahui mengalami keterbelakangan mental.
"Jadi setiap kali pelaku memberikan uang Rp 10 ribu untuk bisa membujuk korban. Kejadian ini sudah yang kedua kalinya. Namun yang kekedua kalinya nahas bagi pelaku keburu kepergok warga dan diamankan," tukasnya.
Pelaku diketahui sudah berkeluarga dan memiliki dua cucu. "Setelah kita amankan pelaku, anggota langsung melimpahkan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Depok untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca Selengkapnya