Tepergok, maling di Medan nekat sekap dan aniaya mahasiswi
Merdeka.com - Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah di Jalan T Amir Hamzah, Medan, Rabu (17/9) sore. Pelaku sempat menganiaya dan menyekap putri pemilik rumah yang memergokinya. Rumah yang disatroni pencuri diketahui milik dr Trelia Boel MKes SpRKG. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang masuk ke rumah melalui pintu belakang.
Saat beraksi, seorang pencuri dipergoki Dinda Morelova (22), putri pemilik rumah. Ketika itu mahasiswi ini baru selesai salat dan keluar kamar.
Perempuan muda itu langsung diserang pelaku. Dia sempat ditampari. "Lalu dia (Dinda) bilang silakan ambil apa yang mau diambil, disitulah pelaku menggasak 2 unit laptop dan 1 ponsel canggih milik Dinda," kata Sudiono, sopir korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Pelaku kemudian menyekap Diana di dalam kamar. Pintunya dikunci dari luar. Setelah pelaku pergi, Diana berhasil menghubungi ibunya dengan telepon. Dia pun berhasil dibebaskan.
Aksi pencurian disertai penyekapan ini membuat heboh warga sekitar. Ruas Jalan T Amir Hamzah, Medan, pun macet karena warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian itu juga diinformasikan kepada polisi. Petugas Polsek Medan Barat turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Namun, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Simeon Sembiring yang dihubungi wartawan mengaku belum mengetahui kejadian ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca Selengkapnya