Tepergok merampok, komplotan begal motor ditembak polisi, 1 tewas
Merdeka.com - Tepergok tengah merampok pengendara motor, seorang begal motor bernama Sopian alias Ian Unyil (40), tewas ditembak polisi. Petugas masih mencari keberadaan empat pelaku lain yang berhasil melarikan diri ke hutan.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Sumsel, AKP Teddy Ardian mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Desa Giriyoso, Kecamatan Jayaloka, Musi Rawas. Pelaku bersama empat rekannya sedang merampok pengendara motor.
Aksi mereka dipergoki sejumlah polisi yang melintas untuk menyelidiki kasus perampokan di daerah itu. Bukannya takut, pelaku Unyil malah mengacungkan senjata api rakitan ke arah polisi.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Beruntung, sebelum senjata api milik pelaku meletus, anggota lain sudah lebih dulu melepaskan tembakan mengenai dada pelaku. Melihat pelaku terkapar bersimbah darah, keempat pelaku lain kabur dengan masuk hutan.
"Pelaku Unyil tewas saat berada di Puskesmas karena kehabisan darah," ungkap Teddy, Rabu (25/2).
Dari penangkapan itu, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan, sebilah pisau, dan sepeda motor tanpa pelat milik pelaku.
"Dari pengembangan pelaku ternyata DPO kasus pencurian dengan kekerasan. Kami masih memburu empat pelaku lain yang berhasil kabur," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya