Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tepergok mesum, pasangan selingkuh di Jembrana nyaris diarak

Tepergok mesum, pasangan selingkuh di Jembrana nyaris diarak Ilustrasi Pasangan Mesum. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Apes bagi pasangan Ahmad dan Lina, niat mau melampiaskan hasrat rindu dan birahi, mereka malah harus berurusan dengan hukum adat. Mereka dihukum oleh masyarakat desa lantaran bukan pasangan resmi melainkan pasangan selingkuh. Mereka tepergok saat sedang indehoi dalam kamar kos milik Lina. Warga yang geram pun langsung menggiring mereka ke balai desa untuk dikenakan sanksi.

Setelah dibawa ke balai desa, masyarakat beserta para tokoh desa sepakat memberikan sanksi kepada pasangan yang sudah sama-sama menikah ini untuk menggelar upacara percaruan (upacara buang sial desa). Pasangan ini tertangkap saat pihak kelurahan dan perangkat desa sedang menggelar razia rutin.

Razia kependudukan di rumah kos Lingkungan Banjar Tengah, Negara Kabupaten Jembrana ini ditujukan untuk menjaring sejumlah penduduk pendatang yang masuk ke wilayah masyarakat supaya tidak menimbulkan masalah. Selain pasangan selingkuh yang sedang mesum tersebut, pihak kelurahan dan perangkat desa juga menjaring penduduk tanpa identitas.

Bendesa Banjar Tengah I Ketut Sujana yang memimpin pelaksanaan ini menyebutkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun terkait adanya isu ISIS, untuk saat ini rutin hampir setiap minggu dilakukan pemeriksaan. "Sasaran kita khusus ke rumah kos," kata Jero Bendesa, Jumat (19/9).

Soal pasangan selingkuh ini kata Jero Bendesa, selain sanksi adat, mereka dikenakan denda Rp 1 juta dan diwajibkan membiayai pecaruan di Desa Pakraman. "Inikan perbuatan yang bikin leteh (kotor) desa, mereka wajib membersihkannya dari kekotoran yang telah diperbuat di desa kami," terang Jero Bendesa.

Menariknya, kata Jero Bendesa saat memeriksa pasangan selingkuh ini keduanya menangis dihadapan pemuka adat. Ini setelah pemuka adat meminta denda sebesar Rp 1,5 juta. Karena memelas dan dirasa terlalu berat, akhirnya dikurangi menjadi Rp 1 juta. "Mereka menyanggupi untuk biaya upacara percaruan desa. Dan berjanji untuk tidak lagi melakukan hubungan ini," Terangnya.

Bahkan saat didudukan di balai desa Banjar Tengah, warga sempat menginginkan kedua pasangan mesum ini diarak keliling desa. Tujuannya untuk pembelajaran pada warga yang ingin mencoba perbuatan perselingkuhan di desa. "Saya melihat dari sisi kemanusiaan dan privasi mereka. Cukuplah dengan melakukan upacara percaruan saja," Tegas Jero Bendesa.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya
Sejoli Nekat Mesum di Air Terjun Jember Padahal Sudah Ada Larangan, Ini Cerita di Baliknya

Sejoli di Jember kedapatan berbuat mesum saat berwisata ke air terjun Klungkung Jember. Pengelola geram.

Baca Selengkapnya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan

Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya
Pemeran Video Porno 'Kebaya Merah' Divonis 1,2 Tahun dan 1 Tahun
Pemeran Video Porno 'Kebaya Merah' Divonis 1,2 Tahun dan 1 Tahun

Ketiga terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir.

Baca Selengkapnya
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun

Karena tidak mampu membayar denda adat tersebut dimanfaatkan oleh ST. Tersangka membawa korban ke rumah kebun.

Baca Selengkapnya
Polwan Polresta Sidoarjo Digerebek Suami Saat 'Ngamar' Bareng Seniornya di Hotel
Polwan Polresta Sidoarjo Digerebek Suami Saat 'Ngamar' Bareng Seniornya di Hotel

Kedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.

Baca Selengkapnya
Suami Menangis saat Gerebek Istri yang Juga ASN Pemkab Mojokerto Mesum dengan Selingkuhan
Suami Menangis saat Gerebek Istri yang Juga ASN Pemkab Mojokerto Mesum dengan Selingkuhan

Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan

Aksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.

Baca Selengkapnya
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk

Prosesi hukuman cambuk terhadap sembilan orang terpidana yang berlangsung di halaman Masjid Al-Falah.

Baca Selengkapnya