Tepergok, pencuri motor nyaris tewas dihajar PNS kota Palembang
Merdeka.com - Pegawai negeri sipil (PNS) Kantor Wali Kota Palembang mendadak heboh dengan aksi pencurian sepeda motor milik pegawai di halaman parkir kantor Pemkot Palembang, Rabu (19/11) sore. Pelaku yang belum diketahui namanya itu nyaris tewas setelah digebuki puluhan PNS yang emosi.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut terjadi saat jam pulang kerja PNS. Beberapa PNS melihat pria mencurigakan yang sedang merusak kunci kontak menggunakan kunci T. Mereka pun langsung menghampiri dan menggebuki pelaku.
Melihat teman-temannya sedang ramai sambil berteriak, PNS lain pun berdatangan. Alhasil, pelaku menjadi bulan-bulanan massa. Tak puas, beberapa PNS menyeret pelaku ke tengah halaman kantor. Mereka lalu menyerahkan pelaku ke kantor polisi setempat setelah badan pelaku sudah babak belur.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Tadi teman-teman sempat kesal melihat perilaku si pencuri. Kami sudah serahkan ke kantor polisi," ungkap Arian, salah satu PNS.
Motor yang akan dicuri diketahui milik salah satu PNS bernama Angga. Angga melihat langsung bagaimana si pelaku mencoba merusak kunci kontak motor Yamaha Vega miliknya dengan menggunakan kunci T.
"Di sini memang sering motor hilang. Motor yang dicurinya milik teman saya. Untung ketahuan karena sudah jam pulang," kata Angga.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Dwi Prasetyo melalui Kanit Reskrim Ipda Sungkono membenarkan adanya penyerahan tersangka ranmor. Namun, saat didatangi oleh wartawan, pelaku sudah diarahkan ke Polresta Palembang untuk dilakukan pengembangan.
"Tersangka diserahkan ke unit ranmor Polresta Palembang," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya