Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tepis Prabowo, Gubernur Jateng Sebut Korupsi Karena Niat dan Mental Bukan Gaji Kecil

Tepis Prabowo, Gubernur Jateng Sebut Korupsi Karena Niat dan Mental Bukan Gaji Kecil Ganjar Pranowo di Alun-alun Yogyakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam debat capres perdana semalam, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut rendahnya gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi akar persoalan korupsi pejabat negara. Lalu dia mengambil contoh gaji Gubernur yang hanya Rp 8 Juta. Prabowo berkeinginan menaikkan tax ratio atau rasio pajak untuk kemudian menambah gaji PNS termasuk kepala daerah.

Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo ikut angkat bicara. Menurut dia, korupsi itu bukan soal rendahnya gaji. Tapi niat dan mental buruk.

"Ya, korupsi terkait kesempatan, niat jahat dan mental buruk," kata Ganjar singkat kepada Liputan6.com, Jumat (18/1).

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga ikut berkomentar. Menurutnya, sudah banyak jenis tunjangan baik remunerasi maupun insentif untuk pegawai maupun pejabat. Semua tunjangan tersebut berlaku di seluruh tingkatan mulai dari pusat hingga daerah. Selain itu, juga berlaku di seluruh lembaga negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif.

"Rasio kenaikan pajak untuk kenaikan gaji itu tidak perlu. Ada mekanisme remunerasi ditambah hari ini ada Tunjangan Kinerja Dinamis atau TKD. Jadi, rakyat tidak boleh dibebani dengan kenaikan pajak hanya demi menaikan gaji pegawai dan pejabat. Kinerja aparatur tinggal digenjot saja," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (18/1).

Dia mencontohkan pendapatan pegawai Golongan IIA yang dinilainya sudah cukup membuat hidup sejahtera. Jika digabung, gaji pokok dan tunjangan, per bulan bisa mencapai Rp 6 - 7 Juta.

"Gaji pokoknya Rp 2,9 Juta, kemudian ada Tunjangan Kinerja Dinamis atau TKD sebesar Rp 3 Juta-Rp 4 Juta. Kalau digabung bisa bawa pulang Rp 6 Juta-Rp 7 Juta per bulan," ungkap Dedi.

Menurut Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini, korupsi tidak terletak pada beratnya pemenuhan kebutuhan hidup. Menurut dia, pemenuhan gaya hidup menjadi faktor utama yang menyebabkan kasus korupsi terjadi.

Sebelumnya, Prabowo percaya bahwa gaji yang rendah menyebabkan korupsi. Para birokrat pun terbuai melakukan tindak pidana karena khawatir mengenai tidak memiliki uang yang cukup di masa depannya.

"Tetapi ada ketakutan pada masa depan mereka (aparatur negara), jadi disitulah terjadi sikap ragu-ragu, dan sikap tidak kuat mendapat godaan, tawaran-tawaran dari swasta untuk bertindak di luar kepentingan rakyat, kepentingan umum," jelas Prabowo.

Dalam debat capres Prabowo menjelaskan rencananya. Setelah memperbesar gaji ASN melalui menaikkan tax ratio dari 10 persen ke 16 persen, setelahnya Prabowo berjanji akan mengawasi mereka dengan seluruh instrumen dan senjata yang tersedia. Ia pun ingin koruptor untuk dikirim ke pulau terpencil dan dihukum menambak pasir secara terus-menerus.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Janji Perang Total Korupsi, Prabowo Sentil Gaji Panglima TNI Kalah dari Bos BUMN
VIDEO: Janji Perang Total Korupsi, Prabowo Sentil Gaji Panglima TNI Kalah dari Bos BUMN

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk memberantas korupsi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki

Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa
Prabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa

Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.

Baca Selengkapnya
Istana: Prabowo Tekankan Tidak Ada Alasan Negara Kita Tidak Bisa Kaya
Istana: Prabowo Tekankan Tidak Ada Alasan Negara Kita Tidak Bisa Kaya

Prabowo ingin Indonesia menjadi negara kaya. Menurutnya, tak ada alasan RI tidak bisa mewujudkan itu.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bakal Naikkan Gaji PNS untuk Berantas Korupsi Jika Terpilih Jadi Presiden
Anies Baswedan Bakal Naikkan Gaji PNS untuk Berantas Korupsi Jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Baswedan membeberkan jurus memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gaji Kapolri Naik Mulai 2024, Segini Besarannya
Gaji Kapolri Naik Mulai 2024, Segini Besarannya

Kenaikan gaji bagi PNS sebesar 8 persen, dan pensiunan PNS sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh
Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh

Prabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan Gaji UMP untuk Guru Ngaji di Jakarta
Pramono Anung Janjikan Gaji UMP untuk Guru Ngaji di Jakarta

Dikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilres Prabowo Janji Perbaiki Kualitas Hidup Hakim, Berapa Gajinya Sekarang?
Jika Menang Pilres Prabowo Janji Perbaiki Kualitas Hidup Hakim, Berapa Gajinya Sekarang?

Prabowo menegaskan akan meningkatkan kesejahteraan hakim salah satunya dengan cara menaikkan gaji.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Segan Tindak Pejabat Korupsi
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Segan Tindak Pejabat Korupsi

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya