Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terakhir lapor LHKPN 2014, kekayaan Bupati Banyuasin turun

Terakhir lapor LHKPN 2014, kekayaan Bupati Banyuasin turun Barang bukti OTT Bupati Banyuasin. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian jadi tersangka penerimaan suap atas pengadaan suatu proyek di dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin. Berdasarkan catatan LHKPN Yan Anto yang tertera di situs acch.kpk.go.id dari rentang waktu 2012-2014 harta kekayaan Yan turun.

Pada 31 Desember 2013 total harta kekayaan Yan Anton mencapai Rp 2.292.034.127 namun periode 31 Maret 2014 total kekayaannya Rp 1.894.834.725

Dari harta tidak bergerak yang dimilikinya, Yan Anton diketahui memiliki tanah dan bangunan seluas 824 m2 dan 160 m2 di Palembang dengan nilai mencapai Rp 405.456.000 sedangkan harta kekayaan Yan Anton yang bergerak mencapai Rp 1.375.000.000 meliputi mobil Toyota Alphard tahun 2010 senilai Rp 800 juta, Mitsubishi Pajero tahun 2011 Rp 300 juta, dan Toyota Hilux tahun 2010 senilai Rp 275 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Yan Anton adalah logam mulia yang diperolehnya tahun 2010 senilai Rp 162.433.860. Dia juga memiliki cek dan giro setara dengan kas senilai Rp 511.578.127 namun pada tahun 2014 nilai giro miliknya turun menjadi Rp 301.944.865

Dari laporan harta yang tercantum di situs KPK, Yan Anton diketahui tidak memiliki utang ataupun piutang.

Seperti diketahui, Minggu pagi (4/9) Bupati Banyuasin, Yan Anton diciduk KPK atas tindak pidana korupsi berupa penerimaan suap terkait proyek pengadaan di dinas pendidikan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam aksinya Yan Anton bekerja sama dengan Rustam, Kasubag rumah tangga sekretaris daerah, Kepala Dinas Pendidikan Umar Usman, dan Sutaryo Kasie pembangunan peningkatan mutu pendidikan untuk menjatuhkan pengadaan proyek di dinas pendidikan dikerjakan oleh Zulfikar Marahami, direktur CV Putra Pratama.

Untuk bisa terkoneksi dengan Zulfikar, Yan Anton mengandalkan Kirman, pengepul yang biasa menghubungkan kebutuhan pemerintah daerah dengan pengusaha. Keenam orang ini akhirnya diciduk oleh KPK di beberapa titik di Sumatera Selatan dan Jakarta.

Akibat dari perbuatannya ini, Zulfikar selaku pemberi dikenakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b dan atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor.

Sedangkan untuk Yan Anton Ferdian, Rustami, Umar Usman, Kirman, dan Sutaryo disangkakan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan atau Pasal 11 Undang-Undang Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkuasa Selama 10 Tahun, Segini Harta Kekayaannya Susilo Bambang Yudhoyono Tembus Rp13,9 Miliar
Berkuasa Selama 10 Tahun, Segini Harta Kekayaannya Susilo Bambang Yudhoyono Tembus Rp13,9 Miliar

Ternyata, pada masa akhir pemerintahan SBY, ia memiliki harta kekayaan senilai Rp13,9 miliar yang dilaporkan kepada LHKPN.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Jabatan Kepala Otorita IKN, Segini Harta Kekayaan Bambang Susantono
Mundur dari Jabatan Kepala Otorita IKN, Segini Harta Kekayaan Bambang Susantono

Bambang Susantono tercatat tidak memiliki utang apapun.

Baca Selengkapnya
Lebih Tajir dari Jokowi, Aep Syaepuloh Jadi Bupati Terkaya di Indonesia
Lebih Tajir dari Jokowi, Aep Syaepuloh Jadi Bupati Terkaya di Indonesia

Aep Syaepuloh, Bupati Karawang, menonjol sebagai bupati terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengintip Harta Raja Juli Antoni Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Kekayaan Naik Rp924 Juta dari Maret 2023
Mengintip Harta Raja Juli Antoni Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Kekayaan Naik Rp924 Juta dari Maret 2023

Raja Juli tercatat memiliki kekayaan hingga Rp8.893.732.283 miliar pada 31 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harta Kekayaan AHY Disorot, Langsung Melesat Tembus Rp 116 M Saat Jabat Menteri ATR
VIDEO: Harta Kekayaan AHY Disorot, Langsung Melesat Tembus Rp 116 M Saat Jabat Menteri ATR

Menteri ATR/BPN itu melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN KPK pada 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Profil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pernah Jadi Ketua DPRD Berijazah SMA Selama 15 Tahun
Profil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pernah Jadi Ketua DPRD Berijazah SMA Selama 15 Tahun

Latar belakang pendidikan sebagai sarjana hukum di Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Ungaran, Semarang tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Tidak Punya Utang
Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Tidak Punya Utang

Dalam catat LHKPN KPK, AHY yang baru dilantik menjadi Menteri ATR/BPN tidak memiliki utang sepeser pun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Harta Kekayaan Calon Kasad Letjen Agus Subiyanto Rp19,3 Miliar, ini Rinciannya
Jumlah Harta Kekayaan Calon Kasad Letjen Agus Subiyanto Rp19,3 Miliar, ini Rinciannya

RIncian harta kekayaan calon Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) yang baru.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Punya Utang dan Koleksi Motor Harley
Jadi Tersangka KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Punya Utang dan Koleksi Motor Harley

Melansir dari laman LHKPN KPK, Syahrul memiliki total kekayaan Rp20,05 miliar.

Baca Selengkapnya
Profil dan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Pertanian Yasin Limpo, Rumahnya Digeledah KPK
Profil dan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Pertanian Yasin Limpo, Rumahnya Digeledah KPK

Jumlah harta kekayaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan terlibat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Sandiaga Uno Naik Rp4 Triliun Selama Jadi Menteri Pariwisata
Harta Kekayaan Sandiaga Uno Naik Rp4 Triliun Selama Jadi Menteri Pariwisata

Tahun 2023, Sandiaga melaporkan nilai hartanya turun dan utang bertambah.

Baca Selengkapnya