Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terapis mesum juga terima job via telepon, lokasi terserah pelanggan

Terapis mesum juga terima job via telepon, lokasi terserah pelanggan Ilustrasi spa and massage. ©shutterstock

Merdeka.com - Selain melakukan terapi spa dan massage, A (25), salah seorang terapis di sebuah hotel bintang empat di Kota Semarang, juga mau memberikan layanan plus-plus kepada tamu hotel yang meminta. Layanan plus-plus dilakukan jika sang tamu meminta terapi dilakukan di kamar tempatnya menginap.

Namun rupanya, layanan plus-plus tak hanya dilakukan di kamar hotel tempatnya bekerja saja. A mengaku juga menerima order melalui sambungan telepon. Namun, layanan melalui telepon ini hanya dijalaninya saat dirinya libur bekerja saja.

Biasanya, orang yang meneleponnya mendapatkan nomor handphone-nya dari temannya sesama terapis yang mengiklankan layanan massage secara pribadi di internet.

"Jadi ada teman aku itu buka layanan massage secara online. Dia sendiri yang jalani. Dia iklanin di internet. Jadi orang telepon teman aku terus kasih alamat tempat orang itu, mau hotel, apartemen, kost atau rumah. Terus teman aku datang ke alamat itu,' kata A kepada merdeka.com, di hotel tempatnya bekerja, di Semarang, beberapa waktu lalu.

Karena temannya itu bekerja seorang diri tak bisa memenuhi semua panggilan dari orang yang mau dimassage. Alhasil, nomor handphone customer itu diberikan kepada A.

"Jadi di-over ke aku. Terus aku sms orang itu. Aku bilang 'Aku temannya si ini yang tadi bapak minta di-massage'. Terus aku bilang kalau teman aku lagi gak bisa. Aku tawarin diri buat gantiin. Nah kalau dia mau dan harga deal ya sudah aku ke tempat dia," katanya.

Biasanya, kata dia, customer yang menghubungi lewat telepon adalah orang yang singgah di Semarang alias bukan orang yang menetap di Semarang. Mereka kebanyakan menginap di hotel.

Awalnya, mereka meminta massage. Namun, setelah di-massage pembicaraan pun menjurus kepada layanan plus-plus. Customer biasanya meminta layanan lebih darinya.

"Ya kalau harganya cocok ya akhirnya jadi. Tapi kalau gak cocok ya aku cuma massage dia saja," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam

Seorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.

Baca Selengkapnya
Menjajal Pijat Refleksi di Pinggir Sungai Cisadane, Terapisnya Tersertifikasi dan Dapat Bonus Motivasi
Menjajal Pijat Refleksi di Pinggir Sungai Cisadane, Terapisnya Tersertifikasi dan Dapat Bonus Motivasi

Pijat di pinggir Sungai Cisadane memberikan pengalaman yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Jadi Pendengar yang Baik, Pria Asal Pontianak Buka Jasa Mendengar Curhatan, Berapa Tarifnya?
Jadi Pendengar yang Baik, Pria Asal Pontianak Buka Jasa Mendengar Curhatan, Berapa Tarifnya?

Bisnis yang mulanya berasal dari kebiasannya sebagai pendengar yang baik.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemijat Difabel Netra yang Rawan Pelecehan hingga Penipuan, Berharap Kehadiran Negara
Kisah Pemijat Difabel Netra yang Rawan Pelecehan hingga Penipuan, Berharap Kehadiran Negara

Para pemijat difabel netra berada dalam kondisi rentan, mulai dari pelecehan seksual sampai penipuan.

Baca Selengkapnya
Bertemu di Komunitas Motor, Muncikari Jadikan ABG Terapis Pijat Plus-Plus
Bertemu di Komunitas Motor, Muncikari Jadikan ABG Terapis Pijat Plus-Plus

Dia sebagai pemilik panti pijat mendapat bagian Rp50 ribu sampai Rp150 ribu.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya