Terapis pijat tewas dibunuh, ada bekas lilitan kabel di lehernya
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan otopsi jasad seorang terapis panti pijat, Mita (40) yang ditemukan tewas di dalam kamar tempatnya bekerja di Jalan Raya Kali Ulu, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin malam (11/4).
Hasil autopsi kepolisian menyebutkan fisik korban menderita penganiayaan berupa mata sebelah kiri lebam dan di lehernya terlilit kabel catokan rambut.
Saat ditemukan oleh seorang saksi yang juga majikan korban bernama Lusi, korban ditemukan tanpa pakaian dalam posisi terlentang di dalam kamar panti pijat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Korban ditemukan tewas sekira pukul 19.15 WIB oleh majikannya," ujarnya Kapolsek Cikarang Utara Kompol Adil Siburian di Cikarang, Rabu (13/4).
Kamar itu merupakan ruangan yang biasa digunakan korban untuk memijat pelanggannya.
"Mayat diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," beber Adil.
Adil menegaskan, pihaknya saat ini masih masih mengembangkan kasus itu dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
"Kita sedang mengejar pelakunya," ucap Adil kepada Antara.
Sebelumnya korban Mita ditemukan tewas di dalam kamar tempatnya bekerja. Diduga, korban tewas dibunuh.
"Semoga cepat terungkap dan kita sampaikan ke publik siapa pelakunya," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Awal Chairudin, Selasa (12/4) kemarin.
Pertama kali mayat Mita diketahui oleh pemilik panti pijat sekitar pukul 19.30 WIB. Korban ditemukan tewas dalam posisi telentang tanpa mengenakan busana.
Sejumlah warga menyebut, bahwa korban sendirian di panti pijat itu, adapun pemiliknya sedang keluar. Karena itu, polisi kini sedang mengidentifikasi siapa tamu terakhir yang bertemu dengan korban di panti pijat Melati itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca Selengkapnya