Terawan: 90 Persen Bahan Vaksin Nusantara Produksi Indonesia
Merdeka.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, bahwa mayoritas bahan baku pembuatan Vaksin Nusantara diperoleh dari dalam negeri. Hal ini dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI.
Dari daftar 27 bahan yang dipakai dalam pembuatan vaksin nusantara, tercatat hanya dua bahan saja yang didatangkan dari Amerika Serikat. Artinya, 90 persen bahan diproduksi di Indonesia.
"Hampir 90 persen lebih bahan produksinya sudah ada di Indonesia. Bahkan dibuat di Indonesia. Kita bisa melihat semua bahan ada di indonesia," ujar dia dalam RDP, Rabu (16/6).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa saja bahan yang dibutuhkan? Bahan dan Peralatan 1 sdm sabun cuci piring (gunakan sabun cair, bukan sabun colek)1 gelas soda kueKuasMangkuk kecil untuk wadahSpon
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dua bahan yang harus didatangkan dari negeri Paman Sam itu, yakni larutan antigen protein dan dan media diferensiasi. Sebab belum bisa dibuat di Indonesia.
"Ada beberapa memang dibuat di Amerika, seperti larutan antigen proteinnya kami harus impor dulu kemudian dan media diferensiasi. Dua hal inilah yang kami masih datangkan (dari Amerika Serikat) karena memang kita belum sampai R&D untuk membuat itu," terang dia.
Namun, hal tersebut tidak berarti Indonesia tidak mampu dalam kapasitas SDM. Yang menjadi kendala terkait paten. Karena itu untuk bisa membuatnya, perlu komunikasi dengan produsen bahan-bahan tersebut.
"Di kemudian hari kita bisa buat sendiri. Karena itu sangat simple. Baik dalam pembuatan antigen kerena itu rekombinan, bisa lakukan di sini. Namun karena paten sudah mereka miliki, kita harus bekerja sama. Termasuk media diferensiasinya," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca Selengkapnya"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca Selengkapnya