Terbangun Karena Anak Menangis, Ibu Ini Langsung Dicekik dan Dipukuli Perampok
Merdeka.com - Tiga tersangka pelaku perampokan di Jalan Kongsi, Marindal I, Patumbak, Deli Serdang, Sumut, diringkus polisi. Kaki ketiganya ditembak.
Tersangka yang diringkus yakni Sudarto alias Golik, warga Jalan Kongsi Dusun III B Marindal; Rudi Hartono alias Rudi Gaboh, dan Rudi Irwansyah yang merupakan warga Harjosari II. Sudarto diduga sebagai otak pelaku perampokan. Sementara dua lainnya menjadi eksekutor dan pemantau lokasi.
Sudarto Cs merampok kediaman Wina Oktari (34) di Jalan Kongsi Marindal I, Patumbak pada Senin (21/) dinihari. "Korban menyatakan dirampok orang tak dikenal. Saat itu korban terbangun karena anaknya yang masih berusia 1 tahun menangis. Saat korban terbangun, tiba-tiba mulutnya dibekap, lehernya dicekik serta dipukul seseorang tidak dikenal," kata Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi, Jumat (25/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Pelaku mengambil tas milik Wina yang berisi gelang dan tiga bentuk cicin emas serta handphone. Selanjutnya mereka melarikan diri.
Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Patumbak. Penyelidikan dilakukan. "Kita berhasil mengindentifikasi para pelaku," jelas Ginanjar.
Kamis (24/11), petugas menggerebek kediaman Sudarto. Pria itu langsung ditangkap bersama rekannya yang juga tengah berada di lokasi yang sama.
"Saat pengembangan untuk mencari barang bukti, ketiganya berusaha melarikan diri dengan melawan petugas. KIta terpaksa melumpuhkan ketiganya," sebut Ginanjar.
Ketiga tersangka kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Setelah dirawat di sana, mereka dijebloskan ke tahanan Polsek Patumbak.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya