Terbawa arus saat tolong teman, Habib malah tewas di Sungai Denai
Merdeka.com - Seorang siswa kelas III SMP Muhammadiyah, Jalan Pahlawan, Medan, Habib Ansori (15), ditemukan tewas di aliran Sungai Denai di kawasan Tembung, Senin (11/4). Jasad remaja ini ditemukan setelah sekitar 18 jam dicari.
Habib ditemukan tim dari Basarnas bersama yang melakukan pencarian sejak Minggu (10/4) siang.
"Anak SMP itu hanyut dan berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di aliran Sungai Denai di Tembung," kata Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jasad Habib sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya jenazah dibawa pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Arief Rahman Hakim Gang Melati, Medan.
Sementara itu, bibi Habib yang bernama Eva menuturkan keponakannya tenggelam saat mandi di Sungai Denai kawasan Jalan Pasar Merah atau Jalan Menteng. Dia disebutkan hanyut saat akan menolong rekannya yang terbawa arus.
"Waktu itu dia bersama 10 kawannya mandi di sungai ini. Dua kawannya, David dan Rodo, tiba-tiba dibawa arus. Katanya Habib mau menolong, tapi dia yang hanyut," ujar Eva.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca Selengkapnya