Terbelit hutang, Ibu hamil di Kebumen dalangi pembunuhan sadis
Merdeka.com - Rekontruksi kasus pembunuhan sadis mayat dalam karung berlatar belakang sakit hati dan hutang Rp 135 juta digelar Jajaran Reskrim Polres Kebumen di Desa Kenteng, Sempor, Kebumen, Selasa (18/7). Otak pelaku pembunuhan tersebut belakangan diketahui bernama Putri, seorang Ibu muda dengan kondisi hamil delapan bulan.
Putri yang merupakan warga desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara masih merupakan teman korban. Korban yakni Basiyem, warga Desa Jati, Binangun, Cilacap dengan tersangka sudah saling berkenalan sejak tahun 2013. Waktu itu Basiyem pernah minta tolong ke tersangka untuk mencarikan dukun yang bisa menyembuhkan sakitnya
Dalam kasus pembunuhan ini, Putri dibantu tiga orang pelaku lainnya yakni Suherman, Eko Darwono serta Aji yang bertindak sebagai eksekutor. Satu pelaku yakni Aji yang merupakan suami siri Putri sampai saat ini masih buron sebab melarikan diri saat hendak ditangkap petugas.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Koliq Salis Hirmawan mengatakan kasus ini terkuak pasca kehebohan penemuan mayat di dalam karung di bawah jembatan di pohon salak termasuk Desa Kenteng, Sempor, Kebumen, pada Rabu (14/6) sebulan silam.
Dari reka ulang tersebut diketahui sebelum tewas korban terlebih dahulu dijerat lehernya dengan tali kemudian kepala ditutup dengan plastik kresek. Setelah dipastikan tewas, korban dimasukan dalam karung kemudian dibuang di hutan.
"Ada 15 adegan yang diperagakan oleh para pelaku," ujar Koliq selasa (18/7)
Pembunuhan sadis ini dilatar belakangi rasa sakit hati antara pelaku terhadap korban. Pelaku memiliki hutang kepada korban sebesar Rp 135 juta rupiah. Uang hasil pinjaman tersebut, oleh pelaku dibelikan rumah seharga 135 juta.
"Korban berulang kali menagih dan meminta uang segera dikembalikan. Akhirnya PK merencanakan untuk menghabisi nyawa korban," ujar Kasat Reskrim.
Menurut Koliq untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya