Terbelit Utang Miliaran saat Nyaleg, Eks Legislator Pidie Jaya jadi Kurir Sabu
Merdeka.com - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam, Saiful Bahri, ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan dengan barang bukti sabu seberat lima kilogram. Pelaku nekat membawa barang terlarang itu untuk membayar uang miliaran rupiah saat mencalonkan diri sebagai legislator periode kedua tahun 2019.
Pelaku ditangkap saat membawa mobil Toyota Ayla di Jalan Palembang-Betung, Senin (1/3) pukul 11.30 Wib. Barang bukti ditemukan di dashboard mobil.
Kabid Pemberantasan BNN Sumsel Kombes Pol Habi Kusno mengungkapkan, sabu itu dibawa tersangka dari Riau menuju Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel. Tersangka mendapat upah Rp100 juta dari pemilik barang dengan maksud menyicil utangnya yang mencapai miliaran rupiah.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana KPK menemukan mobil SYL? 'Tim Penyidik, kemarin 21 Maret 2024 menyita lagi satu unit mobil merk Mitsubishi Pajero Sport Dakar, warna putih beserta satu buah kunci remote mobil,' tutur Ali dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Tersangka berstatus sebagai kurir dengan upah Rp20 juta per kilo, total ada lima kilo jadi jumlahnya Rp100 juta. Dia berdalih ingin membayar utang saat nyaleg dulu," ungkap Habi, Rabu (4/3).
Dikatakan, tersangka menjadi anggota DPRD Pidie Jaya periode 2014-2019 dengan status pergantian antar waktu (PAW). Dia kembali mencalonkan diri namun suaranya tak mencapai target dan menyisakan utang.
"Kami masih periksa apakah tersangka sudah lama terlibat narkoba atau tidak," ujarnya.
Dari pengembangan, petugas menangkap dua pelaku lagi, yakni Lekat dan Suhaimi. Sementara pemesan dan pemilik barang masih dalam penyelidikan.
"Kami masih lakukan penyelidikan dan koordinasi dengan Polda Riau untuk membongkar jaringan ini," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap satu unit minibus mewah milik eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaAnak SYL menyebut mobil itu diperoleh jelang akhir masa jabatan ayahnya.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaFuad Hasan Masyhur telah memenuhi panggilan pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diduga sengaja disembunyi oleh orang dekat SYL.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaInul Daratista menunjukkan ketegasan terhadap karyawan yang terbukti mencuri aset perusahaan. Kini, pelaku terancam hukuman penjara selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaMobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam disita terkait dengan penanganan kasus dugaan pencucian uang SYL.
Baca SelengkapnyaPajak mobil yang ditumpangi Syahrul Yasin Limpo ke Polda Metro berakhir pada September 2023.
Baca Selengkapnya