Terbitkan buku Jokowi, Bravo-5 dilaporkan tim Prabowo ke Bawaslu
Merdeka.com - Kubu Prabowo - Hatta melaporkan Tim Bravo-5 yang menjadi tim sukses Jokowi - JK ke Bawaslu karena menerbitkan buku saku berjudul '10 Alasan Memilih Joko Widodo'. Anggota Tim Advokasi Prabowo - Hatta, Habiburokhman menilai buku tersebut berisi kampanye hitam terhadap Partai Gerindra.
"Ada buku saku berjudul '10 Alasan Memilih Joko Widodo' isinya fitnah kepada Gerindra. Buku itu mengidentikkan Gerindra dengan kelompok Wahabi Salafi yang terlibat aksi terorisme di dunia," kata dia di kantor Bawaslu, Jl Tamrin Jakarta, Jumat (20/6).
Menurutnya tidak ada kejelasan alamat penerbitnya. Hasil penelusuran Tim Advokasi Prabowo - Hatta mengarah pada Tim Bravo-5 bentukan Tim Jokowi - JK.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
"Tidak jelas penulis, penerbit, dan alamat terbitnya. Namun di belakang buku ada tulisan Bravo-5, penelusuran di internet menunjukkan tim Bravo-5 adalah tim yang dibentuk Jokowi - JK untuk menangkal isu sara," ujar dia.
Selain itu, dia juga mengakui mendapatkan bukti kasus buku saku itu dari relawan di lapangan. Mereka menemukan buku tersebut beredar di daerah Pulo Gebang Jakarta Timur dan Kota Bekasi.
"Kami mendapatkan kasus buku itu dari relawan di lapangan. Bukunya diedarkan di terminal bus kawasan Pulau Gebang Jakarta Timur dan di Kota Bekasi," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat Jokowi seorang patriot sehingga tak ragu bergabung ke pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaHal ini pasca aksi serentak mahasiswa di 899 Kampus
Baca SelengkapnyaHoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaTim tujuh ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk membantu Ganjar dalam mendesain gaya komunikasi dan narasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan buku visi misinya kepada relawan untuk dipelajari.
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik
Baca Selengkapnya