Terbongkar, Praktik Pengoplosan Elpiji Berkedok Warteg di Bogor Untung Rp90 Juta
Merdeka.com - Pengoplos gas elpiji bersubsidi berkedok warteg di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dapat meraup keuntungan hingga Rp90 juta setiap bulannya. Komplotan ini pun sudah tiga bulan terakhir menjalankan bisnis ini.
Modusnya, pelaku RP (37) memindahkan isi dari empat tabung elpiji bersubsidi 3 kilogram ke satu tabung elpiji berukuran 12 kilogram. Setelah dipindahkan, tabung elpiji 12 kilogram berisi gas itu, dijual dengan harga Rp120 kilogram.
Sementara modal yang dikeluarkan hanya hanya Rp74 ribu dari pembelian empat buah elpiji 3 kilogram yang masing-masingnya seharga Rp18 ribu.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Gimana caranya daftar subsidi LPG 3 kg? Untuk mendaftar subsidi LPG 3 Kg, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih aktif.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Kenapa LPG 3 kg disebut berisi air? Viral Gas LPG 3 Kg Disebut Berisi Air, Begini Penjelasannya Media sosial Instagram digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es yang membeku.
"Pemindahan isi itu dilakukan setiap hari. Yakni isi dari 250 tabung 3 kilogam dipindahkan sekitar 60 tabung elpiji ukuran 12 kilogram. Keuntungan per hari sekitar Rp50 ribu per penjualan elpiji 12 kilogram," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, Selasa (6/9).
Dengan kata lain, setiap menjual 60 elpiji 12 kilogram, pelaku meraup untung hingga Rp3 juta per hari atau Rp90 juta per bulan. "Tindakan ini sudah berlangsung sejak Juli 2022 sampai sekarang sebelum akhirnya terbongkar," kata Siswo.
Siswo menerangkan, Tim Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bogor menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya penimbunan gas elipiji di sebuah warteg di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.
Kemudian, pada 30 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. Tim yang dipimpin langsung oleh Siswo, menggerebek tempat tersebut. Awalnya, RP tidak mengakui perbuatannya, namun setelah diperiksa intens akhirnya dia mengaku. Bahkan, tiga orang rekannya pun kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku menambung 500 lebih tabung elpiji 3 kilogram. Per tabungnya dia beli Rp18 ribu dari pangkalan gas di wilayah Cileungsi. Kada diantar oleh pemilik pangkalan menggunakan mobil, kemudian disimpan di dalam Warteg Karisma Bahari, untuk kemudian dipindahkan isinya ke tabung 12 kilogram dengan cata disuntik menggunakan pipa suntik," kata Siswo.
Pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka (9) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pelaku dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b dan c Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 32 ayat (2) jo Pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrology Legal dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaBerat normal sekitar 8 Kg yang terdiri dari 5 Kg berat tabung dan 3 Kg berat elpjinya.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya