Tercatat 126 WN India Isolasi Mandiri di Hotel Holiday Inn Jakbar
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengawal pemindahan sejumlah Warga Negara India dari berbagai lokasi di Ibu Kota untuk menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Ada sebanyak 126 WN India yang ditempatkan di sana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, total ada sebanyak 132 orang yang menginap di Hotel Holiday Inn.
"Jumlah 126 orang WN India, 1 orang WNA Jepang, 2 orang WNI perempuan, 3 orang WNI laki-laki," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (25/4).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Menurut Yusri, sebelumnya ratusan orang itu tersebar di berbagai hotel berbeda. Usai pendataan dilakukan, seluruhnya dipindahkan ke satu lokasi untuk dilakukan pengawasan.
"Ada 1 orang WNI yang baru landing dari negara India di Bandara Soetta dan langsung diarahkan Satgas Covid ke Hotel Holiday Inn. Kemudian 3 orang WNI, 2 laki-laki dan 1 perempuan yang baru landing dari Dubai di Bandara Soetta langsung diarahkan Satgas Covid ke Hotel Holiday Inn," jelas dia.
Sebanyak 72 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan di lokasi untuk melakukan penjagaan dan memastikan proses karantina kesehatan berjalan sesuai aturan Satgas Covid-19.
"Dari unsur Satgas Covid ada 2 orang dari KKP dan 1 orang Kemenkes," Yusri menandaskan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji menindak tegas warga negara asing (WNA) asal India apabila melanggar masa karantina 14 hari yang tengah dilakukan di salah satu hotel di Jakarta Barat.
"Semua dilakukan agar tidak ada varian baru yang masih diteliti, semua masih berjalan dan diproses. Semoga bangsa Indonesia bisa terbebas dari bahaya virus yang masih meresahkan masyarakat dunia ini," kata Fadil Imran saat meninjau lokasi karantina WNA asal India di Jakarta, Sabtu (24/4).
Dia juga mengatakan, semua WNA asal India tersebut datang dengan menggunakan paspor kartu izin tinggal terbatas (kitas) dan bisnis saat masuk ke Indonesia.
"Semua WNA asal India tersebut mengaku merasa sehat saat perjalanan menuju ke Indonesia," jelas Fadil dilansir Antara.
Namun, lanjut dia, hal tersebut tidak bisa dijadikan jaminan negatif Covid-19 ketika tiba di negara atau kota tujuan. Sebab, bisa saja di dalam perjalanan itu, orang tersebut terpapar karena bertemu dengan banyak orang yang tidak diketahui kesehatannya.
"Semua dilaporkan tanpa gejala, jadi itu harus diwaspadai. Mereka merasa sehat maka terjadi penolakan. Maka kami terima kasih atas dukungan Satgas, TNI-Polri, apabila ada perlawanan dari mereka karena mereka merasa sehat padahal bawa virus. Apabila kena ke orang lain yang punya komorbid akan bahaya," ujar Fadil.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang juga ikut meninjau lokasi karantina menambahkan, rencananya hotel tersebut bakal menampung 141 WNA India untuk jalani isolasi mandiri.
Namun, sampai saat ini baru ada sekitar 90 orang WNA asal India yang jalani isolasi mandiri tersebut.
"Yang sudah masuk di sini sekarang 90 orang. Sisanya ada sekitar 51 orang yang akan masuk karena pindahan dari beberapa hotel yang didata dan dicari," ujar Dudung.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengamanan itu melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya772 personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin menyaksikan bisa menjaga kondisi dengan tetap bersikap sportif.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.
Baca Selengkapnya