Tercatat 17 Gempa di Sumut-Aceh Pada Pekan Terakhir Oktober 2021
Merdeka.com - Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat 17 kejadian gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh dalam pekan ke empat Oktober 2021.
Peneliti BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela mengatakan, sebaran gempa bumi yang terjadi pada pekan ke empat Oktober 2021 di Aceh dan Sumatera Utara sebagian besar terjadi di daerah sekitar sesar Sumatera.
Yakni sesar lokal (Angkola, Aceh Besar, Toru dan Seulimeum), di zona Megathrust dan subduksi Barat Sumatera.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
"Ke-17 gempa yang terjadi, kekuatannya bervariasi yakni Magnitudo di bawah 4.0 sebanyak 15 kali dan antara 4.0 sampai dengan 5.0 sebanyak dua kali," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/10).
Sementara, staf analisa Pusat Gempa Regional BBMKG Wilayah I Medan, Resa Idha, mengatakan, dari 17 gempa tersebut, sembilan terjadi di darat dan delapan di laut.
Untuk kedalamannya, ke-17 gempa yang terjadi di klasifikasikan menjadi gempa dangkal karena terjadi di bawah 60 Km.
"Namun ke-17 gempa tersebut tidak signifikan dan tidak dirasakan. Masyarakat di imbau tetap waspada dan tidak perlu panik. Peduli pada respon cepat informasi BMKG," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.
Baca SelengkapnyaGempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca Selengkapnya