Tercebur di Sungai Mahakam, Juragan Speedboat Ditemukan Tewas di Perairan Kutai Lama
Merdeka.com - Ardian (62), pemilik speedboat di Samarinda, ditemukan meninggal perairan Sungai Mahakam pagi ini. Sebelumnya, dia dilaporkan tenggelam, Selasa (16/2).
Jasad Ardian ditemukan hingga 40 kilometer di perairan Kutai Lama, Kutai Kartanegara, sekitar pukul 06.00 WITA. Lokasinya yang cukup jauh dari sungai Mahakam di pusat kota Samarinda, ditengarai akibat Ardian terseret derasnya arus sungai.
"Tim SAR gabungan bergerak ke lokasi, dan mengevakuasi temuan jasad itu ke posko SAR di Samarinda," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Rabu (17/2).
-
Dimana lokasi Karimun Jawa? Karimun Jawa adalah sebuah kepulauan yang terletak di Laut Jawa, sebelah utara Jawa Tengah, Indonesia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Melkianus menerangkan, bersama dengan keluarga memastikan, jasad itu adalah Ardian. "Dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie untuk keperluan visum," ujar Melkianus.
Sementara, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto menjelaskan, sebelummya, peristiwa itu terjadi Senin (15/2) siang. Korban Ardian datang ke dermaga di kawasan Jalan Yos Sudarso, untuk mengecek speedboatnya di dermaga.
"Korban sempat ngopi di warung kopi sekitaran dermaga. Teman-teman korban, kemudian meninggalkan korban di warung kopi," kata Octavianto.
Dia menerangkan, tidak lama, teman korban lainnya datang, dan hanya melihat sandal dan jaket di sekitar pinggir sungai. Belakangan, sandal dan jaket itu adalah milik korban. Selain itu, diketahui juga korban tidak bisa berenang.
"Jadi, kebiasaan korban, kalau speedboat milik korban standby di pangkalan speed, korban sering mencuci speedboatnya. Tapi korban tidak terlihat. Pihak keluarga kemudian menghubungi pihak berwajib, Basarnas dan relawan, untuk dilakukan pencarian SAR, yang dimulai Selasa (16/2) kemarin. Korban akhirnya ditemukan pagi ini," tandas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya