Tercemar Tumpahan Minyak, Petani Garam di Karawang Berhenti Produksi
Merdeka.com - Petani garam di pesisir pantai utara Karawang terpaksa berhenti berproduksi akibat air laut sebagai sumber utama pembuatan garam tercemar minyak Pertamina yang bocor sejak dua minggu lalu.
Para petani garam di Batujaya dan Tempuran resah akibat tumpahan minyak yang menyebar hingga ke lepas pantai. Akibat air laut tercemar tersebut, membuat sebagian petani enggan menggarap lahannya, lantaran bahan baku pembuatan garam sudah tidak layak untuk diproduksi menjadi garam.
Suwito (52) petani garam asal Desa Sungai Buntu, Kecamatan Cibuaya mengatakan, sejak adanya insiden kebocoran Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Kawarang, petani garam berhenti memproduksi karena air laut sudah terkontaminasi minyak.
-
Kenapa Pabrik Gula Karangsuwung berhenti beroperasi? Faktor kekurangan lahan tebu, sampai menurunnya permintaan gula akibat munculnya pabrik yang lebih produktif dan modern membuat pabrik ini berhenti beroperasi pada 2014.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup? Namun pada 1 November 1933, Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup dan dilebur dengan Pabrik Gula Bantul.
-
Apa yang dihapuskan Pertamina? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kapan Pertamina menghentikan penjualan Pertalite? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
"Sejak adanya peristiwa kebocoran anjungan lepas pantai, para petani garam berhenti produksi," kata Suwito, Senin (29/7).
Dia juga mengatakan para petani garam enggan menggarap lahannya, sejak adanya peristiwa tersebut karena khawatir tumpahan minyak yang terus naik ke bibir pantai akan masuk ke lahan garapan pembuatan garam sehingga akan merugikan semua pihak.
"Petani sudah tidak menggarap lahan tambak pembuatan garam karena khawatir air bercampur bahan berbahaya masuk ke tambak garam, " katanya.
Petani garam di pesisir Ciparage, Tempuran, Karmin (40) menjelaskan menunda aktivitas menggarap lahan tambak garam karena sewaktu-waktu saat memasukan air laut untuk produksi garam sudah tidak steril dari tumpahan minyak yang masih mengalami kebocoran dilepas pantai yang jaraknya hanya 7 mil dari bibir pantai.
"Untuk sementara tidak memproduksi garam dulu, karena proses perbaikan kilang minyak yang bocor belum selesai," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca Selengkapnya