Tercium bau mercon di rumah pemred koran Bernas yang dibakar orang
Merdeka.com - Rumah milik pemimpin redaksi koran lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bernas, Putut Wiryawan dibakar orang tak dikenal, Minggu (5/2) sore. Akibat pembakaran tersebut rumah yang berada di daerah Mejing Kidul Rt 02 Rw 08, Mejing Kidul, Ambarketawang, Sleman mengalami kerusakan di bagian gudang tempat menyimpan buku dan dokumen bekas.
Putut menceritakan rumahnya dibakar oleh orang tak dikenal sekira pukul 17.30 WIB pada bagian barak atau gudang yang ada di bagian depan rumahnya. Gudang itu berisi buku, dokumen dan kertas yang tak lagi dipakai.
"Istri saya yang pertama tahu kalau rumah kebakaran. Sekira pukul 17.30 WIB, istri saya mencium bau kebakaran di rumah. Lalu mengecek kompor dan ruang setrika, tetapi tidak ada kebakaran apapun. Istri saya terpikir bahwa mungkin tetangga ada yang sedang membakar sampah. Tak lama kemudian tetangga pada teriak-teriak kalau rumah saya kebakaran," tutur Putut saat ditemui Senin (6/2) dini hari.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
Putut menambahkan bahwa di barak atau gudang miliknya, tidak ada aliran listrik sama sekali. Jadi, sambung Putut, tidak mungkin kebakaran karena hubungan arus pendek.
"Tadi ada tetangga yang cerita kalau pas kebakaran ada bau seperti mesiu atau seperti bubuk mercon. Saya curiga ada unsur kesengajaan," terang Putut yang merupakan anggota DPRD DIY tahun 2009-2014 dari Fraksi Demokrat.
Putut memaparkan bahwa dirinya sedang tidak memunyai musuh maupun masalah dengan pihak lain. Putut juga mengakui bahwa tidak ada ancaman sebelum ada kejadian pembakaran salah satu bagian rumahnya.
"Saya tidak tahu apa motifnya. Tetapi ini mungkin upaya teror untuk menciptakan keresahan di masyarakat," pungkas Putut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada tujuh rumah di wilayah Rewulu,Sidokarto, Godean dan Mejing, Ambarketawang, Gamping yang dibakar oleh orang tak dikenal. Sedikitnya tiga rumah di daerah Rewulu, Sidokarto, Godean dibakar dan empat rumah di daerah Mejing Kidul dan Mejing Lor juga dibakar oleh orang tak dikenal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaRekaman video detik-detik pelaku melakukan pembakaran rumah wartawan media daring tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menangkap satu orang pelaku inisial MR (39).
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang melahap bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca Selengkapnya