Terdakwa kasus cabul tenggak deterjen pembersih lantai jelang sidang
Merdeka.com - Sulaiman Nurdin (51) warga Cibodas, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, terdakwa kasus pencabulan, berusaha melakukan aksi bunuh diri di kamar mandi di Pengadilan Negeri Purwakarta, Rabu (23/3). Sulaiman ditemukan tengah tergeletak di kamar mandi beserta deterjen pembersih lantai.
"Ketahuan sedang di kamar mandi minum deterjen pembersih lantai," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Purwakarta, Azwar Hamid.
Saat ditemukan, Sulaiman sudah dalam kondisi sekarat dengan kondisi mulut berbusa. Selanjutnya terdakwa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta, untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
-
Kapan Suparlan gugur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Dimana Sulaiman lahir? Pria yang kerap disapa Inyiak Canduang ini lahir pada 10 Desember 1871 di Candung (kini Kecamatan di Agam).
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana Sulaiman bersekolah? Meskipun bersekolah di Kairo, guru dan teman-teman Sulaiman tetap orang Indonesia.
"Awalnya kami curiga karena terdakwa tidak kunjung keluar kamar mandi, hingga terpaksa pintu kami dobrak," ujar Azwar Hamid.
Usaha bunuh diri yang dilakukan Sulaiman, dilakukan beberapa saat sebelum dirinya menjalani sidang di Pengadilan Negeri Purwakarta, atas kasus pencabulan yang dilakukan terhadap anaknya hingga hamil. "Proses persidangannya masih tahap pemeriksaan saksi-saksi belum tahap vonis," tambah Azwar Hamid.
Sementara, setelah dilarikan ke Rumah Sakit kondisi Sulaiman sudah mulai membaik. Pelaku yang mengalami pingsan telah sadar.
"Kondisinya saat ini sadar dan stabil, cuma memang pasti berbusa karena infeksi. Sekarang udah sadar tadi kita sudah cuci lambungnya," kata Dokter RSUD Bayu Asih, Ujang.
Sementara data di Kepolisian Resor Purwakarta, kasus pencabulan yang dilakukan Sulaiman Nurdin terhadap anak kandungnya terjadi pada 7 Januari lalu. Atas tindakannya terdakwa dijerat pasal 82 KUHP Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaZat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca Selengkapnya