Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terdakwa yang hilang disidangkan dengan terbaring di Surabaya

Terdakwa yang hilang disidangkan dengan terbaring di Surabaya Eunike Lenny Silas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Seorang bos batu bara terseret kasus penipuan dan penggelapan batu bara, yang sempat hilang dalam persidangan di Surabaya akhirnya dihadirkan. Namun, dalam sidang ini, terdakwa Eunike Lenny Silas dihadirkan dalam kondisi terbaring di atas ranjang, lengkap dengan selang infus masih menempel di lengannya.

Ruang sidang Candra, Pengadilan Negeri Surabaya, diwarnai isak tangis dari karyawan pabrik PT ELS Artisindo, milik Eunike. Mereka memberikan dukungan moral buat sang pimpinan. Eunike dijemput dari Rumah Sakit Medistra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dari Jakarta hingga Surabaya, Eunike dibawa menggunakan maskapai Citilink, dengan membeli delapan kursi.

"Ini atas permintaan terdakwa (Eunike Lenny Silas) sendiri. Ingin menunjukkan kalau terdakwa menghormati proses hukum dan tidak mangkir," kata kuasa hukum Eunike Lenny Silas, Haka Kosasih, Selasa (3/5).

Dalam persidangan, Haka meminta majelis hakim Efran Basuning memberikan keringanan. Sebab, kliennya harus menjalani perawatan medis.

"Terdakwa ini terkena penyakit kanker, saya mohon diberikan perawatan khusus dari dokter yang menangani," kata Haka.

Seperti diketahui, perkara penipuan dan penggelapan batu bara itu bermula ketika PT Energy Lestari Sentosa (PT ELS), melalui Eunika Lenny Silas dan Usman Wibisono, meminjam batu bara sebanyak sebelas ribu ton metrik kepada Pauline Tan, dari PT Sentosa Laju Energy (PT SLE) pada 2012 silam.

Saat itu, peminjaman dikabulkan dengan syarat akan dikembalikan sepekan kemudian. Setelah terjadi kesepakatan, ternyata batu bara dipinjam oleh Eunika dan Usman tidak dikembalikan. Saat diperiksa, ternyata batu bara itu dijual oleh Eunika dan Usman. Setelah ditagih, Eunika dan Usman bersedia membayar batu bara itu dengan uang pengganti sebesar Rp 3,2 miliar melalui giro. Namun, giro diberikan ternyata kosong saat akan dicairkan.

Saat menjalani sidang, Eunika pun langsung ditahan oleh hakim Efran. Penahanan itu dilakukan buat memperlancar jalannya persidangan. Tak hanya Eunike, terdakwa Usman Wibisono juga ditahan di Rutan Medaeng. Namun, Rutan Medaeng justru menolak menahan terdakwa Eunika dengan alasan dia sakit kanker payudara. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi
Peti Kemas Berisi Mayat Wanita Dikirim dari Surabaya, Lima Saksi Diperiksa Polisi

Berdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya

Baca Selengkapnya
Mobil Brimob untuk Jemput Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani Dicuri, Pelaku Roboh Ditembak Polisi
Mobil Brimob untuk Jemput Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani Dicuri, Pelaku Roboh Ditembak Polisi

Pelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.

Baca Selengkapnya
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Terakhir Perempuan Berbaju Merah Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Koper
FOTO: Penampakan Terakhir Perempuan Berbaju Merah Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Koper

Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi

Baca Selengkapnya
Ibu Ronald Tannur Masuk Sel Karantina, Pengacara Kirimkan Surat Permohonan Kunjungan
Ibu Ronald Tannur Masuk Sel Karantina, Pengacara Kirimkan Surat Permohonan Kunjungan

Meirizka Widjaja (MW), ibu dari Gregorius Ronald Tannur, saat ini diketahui berada di dalam sel karantina di Rutan Kelas I Surabaya Cabang Kejati Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Penahanan Dipindah, Ibu Ronald Tannur Naik Pesawat ke Jakarta
Penahanan Dipindah, Ibu Ronald Tannur Naik Pesawat ke Jakarta

Pemindahan Meirizka dalam rangka memenuhi panggilan dari penyidik JAM Pidsus sebagai saksi atas kasus suap terkait vonis Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ibu Ronald Tannur Digelandang ke Ruang Penyidik Kejagung Usai Tiba dari Surabaya
Penampakan Ibu Ronald Tannur Digelandang ke Ruang Penyidik Kejagung Usai Tiba dari Surabaya

MW tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB mengenakan rompi tahanan

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Perempuan Tak Berkepala dalam Karung di Muara Baru
Penemuan Jasad Perempuan Tak Berkepala dalam Karung di Muara Baru

Jasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.

Baca Selengkapnya