Terdampak Asap, Bayi di Pekanbaru Dipasang Alat Nebulizer
Merdeka.com - Balita di Pekanbaru terserang asma akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Bocah usia 2 tahun itu diberi uap nebulizer atau bantuan pernapasan di Posko Kesehatan, Kantor Partai Keadilan Sejahtera, Pekanbaru, Riau, Senin (16/9). Posko ini digratiskan oleh partai tersebut.
"Adik kecil ini kena asma karena kabut asap. Jadi dikasih nebulizer, kalau sesak napas biasa karena asap dikasih oksigen saja," ujar Irda Friyeni, apoteker relawan PKS saat berbincang dengan merdeka.com.
Irda menyebutkan, setiap hari ada sekitar 100 warga yang mendatangi Posko Kesehatan yang didirikan PKS tersebut. Mulai dari balita, anak-anak, ibu hamil serta masyarakat yang terdampak kabut asap lainnya.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa dampak polusi udara bagi paru-paru anak? Anak yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki peningkatan risiko terhadap masalah perkembangan paru-paru. Dampak ini ditandai dengan paru-paru tidak mencapai kapasitas maksimalnya. Dampak ini bahkan mirip seperti yang dialami oleh anak-anak dengan orang tua perokok.
-
Bagaimana melindungi anak dari polusi udara? Adapun beberapa cara melindungi anak dari polusi udara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut: a. Jauhkan anak dari asap rokok b. Jangan membakar sampah di area sekitar rumah c. Pastikan ventilasi rumah dan dapur baik. Agar asap masakan tidak menjadi polusi di dalam rumah d. Gunakan alat pembersih udara dengan penyaring yang memiliki teknologi high-efficiency particulate absorbing (HEPA) e. Selalu kenakan masker pada anak saat mereka beraktivitas di luar ruangan yang berisiko membuat si kecil terpapar polusi udara f. Lengkapi imunisasi anak g. Ajarkan kebiasaan hidup sehat pada anak, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
-
Bagaimana cara melindungi anak dari polusi udara? Polusi udara, baik di luar maupun di dalam rumah, dapat memperburuk kondisi paru-paru anak. Penggunaan filtrasi udara di dalam rumah menjadi salah satu solusi yang disarankan untuk menjaga kualitas udara yang dihirup anak.
"Ada ibu-ibu yang baru sebulan melahirkan juga ke sini. Kami sangat menyarankan agar ibu hamil dan yang menyusui kesini saja, kita punya ruang steril dari asap," ucap Irda.
Beberapa waktu lalu, kata Irda, ada seorang wanita berusia 22 tahun yang mendatangi posko tersebut, dirujuk ke rumah sakit Aulia Pekanbaru karena kondisinya sangat mengkhawatirkan.
"Wanita itu mengeluhkan mual dan pusing, sampai badannya gemetar, ada maag juga dia, makanya langsung kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis," ucap Irda.
Posko kesehatan PKS ini didirikan sejak Rabu (11/9) sore, dan dibuka 24 jam setiap hari. Irda mengatakan, setiap hari ada sekitar 100 lebih masyarakat yang membutuhkan pengobatan gratis di posko tersebut.
"Kalau posko 24 jam dibuka. Awalnya sampai jam 6 sore, tapi karena warga datang lewat jam 6 sore banyak ya kita buka 24 jam. Kita datangkan dokter juga bergantian tugasnya, 4 sif, pagi siang sore dan malam," kata Irda.
PKS menyediakan obat-obatan dan dokter relawan, serta apoteker. Kalau sekarang, kata Irda, obat yang diberikan bersifat mandiri dari PKS tanpa bantuan pemerintah.
"Tadinya ada yang menyarankan obat ke dinas. Tpi untuk saat ini kita mandiri dulu. Ada obat untuk batuk, demam sakit kepala hipertensi, ada kemrin ibu-ibu hipertensi," jelasnya.
Kalau ibu hamil, disarankan menginap di posko itu. Karena disediakan air purifier untuk udara segar. Mereka juga siap untuk antar jemput warga yang membutuhkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Bhaj Kama juga terkena dampak dari tingkat polusi udara di Jakarta yang sangat tinggi. Ia alami sesak nafas
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaSetiap ada kebakaran lahan di lokasi perusahaan, masyarakat yang jadi korban, mulai masalah kesehatan hingga proses pembelajaran dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaKasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca Selengkapnya