Terdampak pembangunan jalur KA Bandara Solo, 243 bangunan segera dibongkar

Merdeka.com - Proyek pembangunan rel kereta api (KA) jalur Stasiun Solo Balapan - Bandara Internasional Adi Soemarmo segera dikerjakan. Sebanyak 243 bangunan di bantaran rel yang ada di wilayah Kelurahan Kadipiro segera dirobohkan.

Pemerintah menargetkan bangunan tersebut sudah dibongkar dalam sepekan mendatang.

Sekretaris Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan, Yuwono, mengatakan penetapan target dilakukan menyusul sudah diserahkannya santunan bagi para pemilik bangunan, Senin (23/4) kemarin.

"Para pemilik bangunan kita persilakan membongkar sendiri dalam waktu seminggu ke depan. Kami akan memberikan peringatan tertulis untuk mengingatkan warga. Kalau tidak sanggup membongkar bangunannya sendiri, kami juga siap membantu. Tapi kami tidak bisa menjamin material bangunan masih bisa digunakan kembali," ujar Yuwono, Selasa (24/4).

Terkait santunan, pria yang menjabat Kepala Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah ini menyampaikan jika hal tersebut sudah sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56/2017 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional.

Menurutnya, santunan hanya diberikan kepada warga yang langsung terdampak proyek tersebut. Ia menjelaskan, nantinya sebagian jalur akan melewati jalur eksisting. Hanya saja di wilayah Kadipiro akan di bangun stasiun, sehingga lahan yang dibutuhkan tidak sedikit.

Meski tak merinci, Yuwono menyatakan nilai santunan yang diberikan kepada masing-masing pemilik bangunan, besarannya bervariasi. Yakni mulai belasan juta hingga di atas Rp 20 juta.

"Pemberian santunan kemarin sudah didahului sejumlah kegiatan. Ada sosialisasi, identifikasi lapangan yang dilakukan tim bersama warga, hingga validasi data sebelum ditandatangani Gubernur," imbuh Kabid Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Endro Hudiyanto.