Terdampak topan Kalmaegi, ombak Laut Jawa capai 3 meter
Merdeka.com - Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, mengimbau kepada para nelayan di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) lebih berhati-hati dalam mencari ikan di perairan laut. Hal ini mengingat tinggi gelombang telah mencapai 3 meter.
Menurut Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Semarang, Rosyidah, ombak Laut Jawa setinggi 3 meter itu karena terkena dampak badai siklon tropis Kalmaegi yang bergerak menuju dataran China.
"Meski di Jawa Tengah tidak terlalu berpengaruh, namun topan Kalmaegi telah membuat angin berembus lebih kencang dan mengakibatkan tinggi gelombang Laut Jawa mencapai 3 meter. Padahal, tinggi gelombang laut yang aman bagi nelayan idealnya berkisar antara 2-2,5 meter," kata Rosyidah, kepada merdeka.com, Rabu (17/9).
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Apa itu suhu cuaca panas normal? Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Bagaimana cuaca ekstrem mempengaruhi navigasi? Cuaca yang buruk kemudian mampu memicu disorientasi pada kapal maupun pesawat yang melintas. Faktor tersebut pun telah dikaji oleh para ilmuwan melalui rekaman data cuaca, laporan media massa, laporan terkait dan cacatan-catatan lain yang justru diabaikan pada zaman dahulu.
-
Kenapa istri Nelayan Banyuwangi perlu didampingi saat musim paceklik? Kondisi ekonomi keluarga nelayan ditentukan oleh hasil tangkap Ia menyebut, kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkap. Saat ikan melimpah, pundi-pundi yang bisa dibawa pulang juga cukup banyak. Sementara saat musim paceklik tiba, pemasukan sebagian nelayan nyaris tak ada.
-
Kapan suhu air kolam renang dianggap ideal untuk perenang? Suhu air kolam renang dijaga pada kisaran 25-28 derajat Celsius untuk memastikan kondisi yang optimal bagi para perenang, terutama dalam kompetisi.
Rosyidah mengatakan, topan Kalmaegi hanya akan berdampak terhadap pelayaran di beberapa daerah wilayah Indonesia bagian barat. Kendati demikian, Rosyidah meminta, para nelayan menunda aktivitas melautnya sembari menunggu badai mereda.
"Karena ombak setinggi itu cenderung berbahaya bagi nelayan. Dampak siklon tropis Kalmaegi ini, masih terjadi sampai tiga hari ke depan. Tapi pengaruhnya sudah melemah," terang Rosyidah.
Topan Kalmaegi, kata dia, juga mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Bila pada tahun lalu rentang waktu musim penghujan cukup lama, namun sekarang musim penghujan lebih pendek. Hal itu dibuktikan dengan data prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan pada bulan ini sudah memasuki musim kemarau dengan kelembapan udara sangat kering sampai Oktober mendatang.
"Untuk pertengahan bulan ini sudah memasuki puncak kemarau. Kami mengimbau kepada setiap kepala daerah agar mengantisipasi kekurangan air bersih di tiap wilayahnya," ucapnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaPVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca Selengkapnya